PT Sarana Panen Perkasa (SPP) merupakan salah satu produsen alat panen nasional yang mengikuti Standar Nasional Indonesia, sehingga memberikan jaminan kepada pelaku usaha dalam melakukan kegiatan panen.
PT Sarana Panen Perkasa merupakan perusahaan yang khusus memproduksi peralatan panen yang dibutuhkan semua sektor perkebunan yang terfokus kepada perkebunan sawit. Produksi alat panen perusahaan adalah Pisau Dodos, Egrek, Kampak, Tojok “T-Hook” dan J-Hook. Sofyan Subang, General Manager PT Sarana Panen Perkasa menjelaskan produk alat panen perusahaan sudah mengikuti Standard Nasional Indonesia yang ditetapkan oleh Badan Standard Nasional.
Sofyan menjelaskan bahan baku utama mata pisau berasal dari spring grade steel. Bahan baku ini diimpor dari Jepang, Jerman dan negara lainnya. Sementara, kombinasi bahan baku lain berupa besi pipa, besi beton yang merupakan bahan baku lokal.
Untuk produk pisau dodos, perusahaan memiliki beberapa tipe yang bergantung kepada ketinggian tanaman sampai enam meter. Ukuran mata pisau Dodos mulai dari 5 cm-15 cm.
Sementara jenis produk pisau egrek, ada beberapa tipe yang dikeluarkan perusahaan. Tipe pertama yakni egrek junior untuk ketinggian tanaman 4meter-8 meter. Lalu, egrek standard yang ketinggian dari 8 meter- 13 /14meter. Sementara, egrek long memiliki ketinggian diatas 13/14 meter. Dari jenis grade pisau egrek terdapat tiga macam yakni hitam, putih, dan premium grade.
Sofyan Subang menjelaskan ada beberapa keunggulan yang dimiliki produknya antara lain menggunakan bahan baku baru dan berkualitas baik, bahan baku diimpor dan dipotong sesuai dengan kebutuhan akan ukuran yang diproduksi. Ditinjau dari proses produksi telah menggunakan mekanisasi dan heating induction, sehingga menjamin produk yang dibuat mempunyai standar dan keseragaman. Selain daripada penggunaan Tester oleh QC di pabrik, secara berkala setiap bulan produk kami dibagikan kepada pemanen lokal setempat untuk diuji coba lalu mereka akan memberikan komentar.
Untuk dapat bersaing dengan produk lain, menurut Sofyan, tim marketing perusahaan memberikan garansi atas produk yang dijual, juga menyediakan purna jual seperti training dan memberikan petunjuk kepada pemanen untuk mendapatkan hasil yang optimum.
Untuk perawatan produk tidak membutuhkan perlakuan khusus. Sofyan memaparkan perawatan dapat memakai batu asah kasar Grade 80 dan batu asah halus untuk mengasah / mempertajam mata pisau. Namun, kegiatan pengasahan memerlukan ketrampilan. Sebelum disimpan pisau dicuci sehingga bersih dan diminyaki (cukup dengan buah sawit) lalu dimasukkan ke dalam sarung
“Sebaiknya, jangan melakukan penyepuhan ulang bila bukan ahlinya, karena dengan temperatur yang salah, akan mengakibatkan pisau menjadi muda kembali,” ujar dia.
Sofyan mengatakan harga jual pisau dodos untuk end user mulai dari Rp.35.000 per pcs dan Pisau Egrek dimula dari harga Rp. 75.000 per pcs.
Pengguna produk perusahaan berasal dari perkebunan besar sawit dari kalangan swasta nasional, swasta luar negeri, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) dan pemilik perkebunan skala kecil (smallholder). Adapula petani plasma di beberapa Provinsi antara lain Aceh, Sumut, Riau, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Lampung, Bangka – Belitung, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah & Tenggara, Sulawesi Selatan dan Papua. (am)