Di usianya yang ke-43 tahun, produk Mitsubishi diproyeksikan dapat mencapai angka penjualan satu juta unit. Ditopang jaringan dealer dan suku cadang yang tersebar di Indonesia.
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors menargetkan dapat mencapai penjualan kendaraan niaga hingga satu juta unit pada Oktober, seiring dengan pertumbuhan permintaan konsumen di dalam negeri. Upaya mencapai target ini ditopang keberadaan dealer terpadu, suku cadang, dan layanan purna jual.
Rizwan Alamsjah, Executive Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors menjelaskan di usianya yang ke-43 tahun Mitsubishi sudah menjadi pemimpin pasar commercial vehicle di Indonesia. Saat ini terdapat 20 pilihan kendaraan niaga berkualitas yang sudah dikenal brandnya di mata konsumen.
Angka penjualan kendaraan niaga yang satu juta unit ini diperkirakan akan dapat tercapai, dengan pertimbangan tingginya minat pelaku usaha. Dalam kurung waktu 1970-2012, kendaraan berniaga yang terjual sudah berkisar 947.753 unit.
Menurutnya, kendaraan niaga dibutuhkan bagi sektor transportasi barang konsumsi sehingga penting dijadikan tulang punggung perekonomian Indonesia. Selain itu, sektor tambang dan komoditas juga berkontribusi sebesar 20% terhadap penjualan kendaraan niaga. Namun, tahun ini terdapat penurunan di kedua sektor ini akibat masalah harga. “Adanya pembangunan infrastruktur di Jawa dapat menutupi penurunan di kedua sektor tersebut,” ujar Rizwan dalam media gathering di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2013 di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dalam IIMS 2013, Mitsubishi Colt Diesel meraih penghargaan Kendaaran Niaga Terbaik dari MarkPlus Inc. Dasar penilaian ini berdasarkan pertimbangan bahwa Mitsubishi Colt Diesel menjadi market leader sejak diluncurkan pada 1970. Tak hanya itu, kendaraan ini jugamenguasai 55% market share truk ringan di Indonesia.
Penjualan Mitsubishi per bulan dapat mencapai 5.000-5.500 unit. Kinerja ini ditopang dengan pengembangan produk line up yang lebih dari 21 unit. Sampai akhir tahun 2013, target penjualan Mitsubishi diperkirakan 155-165 ribu unit termasuk kendaraan niaga dan passenger car. Dari target 165 ribu unit, kontribusi commercial cars sebanyak 65 ribu unit sedangkan sisanya adalah kendaraan niaga. Mitsubishi menguasai pangsa pasar mobil nasional hingga 30%.
Pada 2011, Mitsubishi berhasil menjual kendaraan mencapai 134.416 unit, yang melewati target sebesar 130 ribu unit. Masuk ke tahun berikutnya, penjualan dapat mencapai 148.918 unit dari proyeksi awal berjumlah 140 ribu unit.
Penjualan terbesar kendaraan niaga Mitsubishi di kelas Light Truck yaitu Colt Diesel semakin lengkap dalam memenuhi kebutuhan bisnis dan operasional konsumen. Sebab dengan berbagai pilihan tersedia 4 super yaitu Super Economical, Super Speed, Super Power, dan Super Capacity.
Saat ini, Mitsubishi dilengkapi lebih dari 220 dealer Mitsubishi dan 4.400 jaringan sparepart yang tersebar di Indonesia. Hal ini dilakukan guna mempertahankan posisi Mitsubishi sebagai market leader di Indonesia. PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors tetap mengembangkan fasilitas servis untuk memperluas dan mendekatkan layanan servis kendaraan kepada pelanggan Mitsubishi di Indonesia. Salah satu bentuk pelayanan Only in Mitsubishi yang diterapkan dalam layanan servis bermotto” Service Care” sehingga layanan Mitsubishi lebih ramah dan dekat kepada pelanggan.
Layanan lain adalah Mobile Workshop (MWS) berupa fasilitas servis menggunakan Mitsubishi Colt Diesel dan Fuso yang dilengkapi peralatan servis sehingga dapat melayani light maintenance semua jenis kendaraan Mitsubishi seperti pelayanan di bengkel resmi. Layanan ini sudah diperkenalkan semenjak 2004 dengan produk Colt Diesel dan terus berinovasi memakai Fuso FN 527ML pada 2012. (Qayuum/Iman)