JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Mukti Sardjono, Direktur Eksekutif GAPKI, menyambut baik jalur kemitraan dalam PSR sebagai upaya melibatkan perusahaan dalam program PSR. Kemitraan antara Perkebunan Besar dengan Petani Sawit merupakan upaya strategis dalam rangka meningkatkan kinerja Industri sawit dengan mensinergiskan kelebihan masing-masing pelaku usaha.
Dari 2016-2021, jumlah perusahaan sawit anggota GAPKI yang menjadi mitra PSR berjumlah 68 perusahaan yang menggandeng 147 kelompok tani. Perusahaan tersebut telah mendampingi 51.647 hektare kebun sawit petani.
Mukti menuturkan dengan keunggulan perkebunan besar dalam pengelolaan kebun, pengolahan, pemasaran serta fasilitas lainnya, kerjasama kemitraan akan dapat meningkatkan produktivitas kebun dan pendapatan petani pekebun.
“GAPKI ingin kemitraan yang dikembangkan harus didasari saling menguntungkan dan berkesinambungan. Untuk itu perlu dibuat perjanjian kerjasama antara masing-masing pihak yang bersifat mengikat kedua belah pihak,” ujarnya.
Untuk mendukung percepatan program PSR, perkebunan besar dapat berperan sebagai : (1) Pendamping kultur teknis, (2) Kontrakor peremajaan dalam pembangunan kebun, (3) Avalis Full Commercial (pembangunan dan pengelolaan kebun hingga lunas, dan atau (4) Operator Pengelolaan (pembangunandan pengelolaan kebun dalam waktu tertentu).