Supaya dapat bersaing, PT Warekon Geoperta Utama Sejati (WGUS) terus berinovasi dan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya. Langkah ini dilakukan supaya layanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan pengguna jasa.
Berikut ini wawancara khusus tim redaksi Sawit Indonesia dengan Wawan Diasomantri, Direktur Utama PT Warekon Geoperta Utama Sejati:
Bagaimana pandangan bapak terhadap industri sawit nasional?
Saya merasa optimis sekali terhadap industri sawit nasional ke depan. Indonesia akan menjadi produsen CPO yang terbesar dan memiliki areal kebun sawit yang terluas di dunia. Hal ini karena didukung oleh potensi lahan yang masih cukup luas dan kondisi lahan yang secara umum relatif subur/cocok untuk pertumbuhan tanaman kelapa sawit.
Walaupun saat ini ada kesan bahwa para pengusaha perkebunan sawit merasa terhambat oleh adanya kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah (moratorium) dan ketersediaan lahan. Namun, pada dasarnya spirit dari regulasi tersebut adalah cukup baik supaya pengusaha sawit tidak mengabaikan masalah lingkungan.
Seperti apa usaha bapak dalam membangun PT Warekon Geoperta Utama Sejati?
Dalam membangun dan mempertahan-kan perusahaan, kami selalu bekerjasama dengan cara membentuk dan membina mitra/kelompok-kelompok kerja serta merangkul para profesional baik yang masih aktif maupun purna-karya baik di swasta maupun instansi pemerintah. Mereka diharapkan dapat menjadi sumber daya sesuai dengan bidang keahlian masing-masing yang relevan dengan bisnis perusahaan yang kami jalankan saat ini.
Apakah ada terobosan dan inovasi baru terkait pelayanan yang akan dilakukan pada tahun ini?
Secara spesifik sebenarnya tidak ada karena selalu memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada seoptimal mungkin. Karena pemanfaatan hasil perkembangan teknologi ternyata banyak membantu kami dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada para klien, lalu bisa lebih efektif dan efisien contohnya adalah perkembangan foto satelit, foto udara, teknologi GPS dan lain-lain.
Kendala apa saja yang bapak hadapi dalam membangun perusahaan ini?
Kendala yang dihadapi adalah banyaknya orang-orang yang telah dibina kemudian pindah ke perusahaan lain (umumnya perusahaan perkebunan). Di satu sisi, saya merasa bangga dapat berhasil membantu membina mereka, namun di sisi lain kami kehilangan tenaga potensial yang kami miliki. Mesti diakui, bisnis konsultan ini memiliki pasang-surut.
Tahun ini, apa target bapak dalam mengembangkan bisnis perusahaan?
Perusahaan menargetkan supaya dapat menjadi konsultan pendampingan dalam pengelolaan kebun sawit. Selain itu, kami ingin membantu para investor atau pemilik lahan yang ingin memiliki kebun, mulai dari nol hingga menjadi kebun jadi. Mulai dari perencanaan (survei dan desain) hingga masa kebun dapat menghasilkan atau berproduksi.
Apakah perusahaan memiliki target untuk menambah jumlah pengguna jasa?
Perusahaan akan lebih banyak mempertahankan dan membina hubungan dengan pengguna jasa yang sudah ada dengan memberikan pelayanan yang terbaik yang dapat kami berikan. Karena walau bagaimanapun juga, pengguna jasa dapat menjadi referensi bagi pihak lain yang membutuhkan jasa pelayanan dalam memulai atau mengembangkan usahanya khususnya bisnis perkebunan kelapa sawit.
Dari segi SDM tenaga ahli, apa upaya yang bapak lakukan dalam membangun perusahaan?
Upaya dilakukan melalui pengkaderan terhadap para tenaga-tenaga muda, baik melalui training-training khusus yang lebih aplikatif sesuai kebutuhan user. Selain itu, perusahaan memadukan kerjasama yang kuat antara pegawai yang telah berpengalaman dan fresh graduate dalam setiap pelaksanaan pekerjaan sehingga pengkaderan berjalan terus.
Apa langkah strategis bapak supaya pengguna jasa semakin percaya dengan layanan perusahaan?
Langkah yang dilakukan adalah memberikan servis “purna-jual”. Misalnya, bagi para klien yang telah menggunakan jasa survei blok desain /pembuatan tata ruang kebun, atau sistem water management (tata kelola air). Dengan menawarkan pelayanan yang dimiliki dalam membantu penerapan desain aplikasi di lapangan, sekaligus sebagai tenaga pengawas dalam kegiatan pelaksanaan pembukaan kebun . Begitu juga dengan jasa perencanaan (survei dan desain) pabrik kelapa sawit, perusahaan menawarkan tenaga ahli untuk membantu penyusunan tender, pengawasan pelaksanaan pembangunan fisik hingga commisioning.