JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Dharma Satya Nusantara Tbk mencetak kenaikan produksi Crude Palm Oil (CPO) sepanjang tahun 2015 mencapai 407 ribu ton. Ada kenaikan sebesar 4,2% dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 391 ribu ton.
Merujuk kepada data Investor Newsletter yang dirilis Perseroan pada 29 Januari 2016, disebutkan peningkatan produksi CPO ditopang pertumbuhan jumlah Tandan Buah Segar (TBS) yang diproses Perseroan selama tahun 2015 lalu. Emiten berkode DSNG memproduksi TBS sebanyak 1,49 juta ton atau naik sekitar 8,2% dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 1,38 juta ton.
Dari jumlah tersebut, TBS yang dipanen dari kebun inti mencapai 1,35 juta ton atau naik 7,5% dibandingkan tahun 2014 yang jumlah TBS yang mencapai 1,26 juta ton. Sedangkan jumlah TBS yang diproses mencapai 1,73 juta ton atau naik 5,5% dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 1,64 juta ton.
Perseroan juga berhasil mempertahankan tingkat ekstraksi minyak sawit pada level 23,6% di tahun 2015, meskipun turun tipis dibandingkan tahun 2014 yang mencapai 23,9%. Namun, tingkat fatty acid minyak sawit Perseroan justru membaik dari 2,93% di tahun 2014 menjadi 2,57% pada tahun lalu.
Pada tahun kemarin, perseroan mencatat penjualan CPOo naik 3,9% menjadi 410 ribu ton dibandingkan penjualan tahun 2014 yang mencapai 394 ribu ton, dengan harga rata-rata CPO Perseroan sekitar Rp 6,86 juta per ton, turun sekitar 17,1% dibandingkan harga rata-rata CPO pada tahun 2014 yang mencapai Rp 8,27 juta per ton.
Sampai dengan Desember 2015, total lahan tertanam Perseroan telah mencapai 90.083 hektar, dengan 69.291 hektar berasal dari lahan kebun inti dan sisanya berasal dari kebun plasma. Dari jumlah tersebut, sekitar 58.044 hektar merupakan kebun yang sudah menghasilkan dengan rata-rata usia mencapai 6,6 tahun.