JAKARTA, SAWITINDONESIA – PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk memperoleh pinjaman senilai US$ 110 juta yang bersumber dari sindikasi perbankan. Dana ini akan digunakan untuk membiayai kegiatan organik, pembelian lahan baru, dan belanja modal tahun depan. Pinjaman ini menggunakan skema penjaminan aset Hak Guna Usaha (HGU) dua anak perusahaan, PT Tanjung Sawit Abadi (TSA) dan PT Sawit Multi Utama (SMU).
Rimbun Situmorang, Direktur Utama PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, menyebutkan pemegang saham sudah menyetujui penjaminan aset perseroan untuk mendukung pinjaman tersebut. “Sejumlah bank telah menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh rencana penguatan struktur permodalan,” kata Rimbun dalam Rapat Umum Pemegang Saham yang digelar Selasa ini (23/6) di Jakarta.
Dua bank yaitu Bank Mandiri dan Indonesia Eximbank akan mengucurkan pinjaman sebesar US$ 110 juta.Harry Nadir, Direktur Keuangan PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, mengatakan setiap bank akan memberikan pinjaman sebesar 50% atau sekitar US$ 55 juta dari total pinjaman. Utang ini dalam bentuk mata uang rupiah dan dolar amerika serikat.
“Suku bunga pinjaman dalam mata uang rupiah sebesar 10,5 persen. Sedangkan, dolar sebesar 0,25 persen. Grace period utang ini selama lima tahun,” kata Harry Nadir.
Emiten berkode SSMS ini melakukan refinancing sebesar Rp 1,5 triliun dimana sekitar Rp 1,3 triliun dari Bank Mandiri. Selain itu, ditambah utang dari sindikasi dua bank tadi sebesar US$ 110 juta. Meski demikian, perusahaan optimis kinerjanya tetap positif sampai akhir tahun ini lantaran debt equity ratio (DER) di bawah 0,2 persen.
Menurut Harry, dana ini akan digunakan untuk kegiatan organik perusahaan seperti penanaman lahan baru, perawatan, dan akusisisi. Kendati ditanyakan lahan mana yang akan diakuisisi, dia enggan memberikan penjelasan detail.
“Pinjaman baru terealisasi pada semester kedua nanti. Mungkin juga, utang ini dapat dipakai menjadi capex (red-belanja modal) tahun depan,” tuturnya.
Sampai Mei ini, perseroan mencatat pertumbuhan produksi TBS 12,4% menjadi 398.830 ton dari periode sama tahun kemarin. Ramzi Sastra, Direktur Commercial PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk menjelaskan produksi TBS tersebut setara dengan jumlah produksi CPO 110 ribu ton.
Sampai lima bulan pertama ini, yield produktivitas sebesar 8,5 metrik ton per hektare untuk rata-rata umur kebun 6,5 tahun. Positifnya jumlah produktivitas tidak terlepas dari akuisisi dua anak perusahaan di awal tahun kemarin.