• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Minggu, 29 Januari 2023
Trending
  • Erick Thohir: Pabrik Minyak Makan Merah Sejahterakan Petani Sawit
  • Pererat Kerja Sama dan Percepat Penyelesaian Perundingan FTA Indonesia-EAEU
  • KPPU Periksa Dua Saksi Dari Pihak Terlapor Dalam Sidang Migornas
  • Perkuat Mekanisasi Pertanian
  • Sesuai Putusan MK No. 34/PUU-IX/2011,Pemerintah Wajib Lindungi Hak Atas Tanah dari Klaim Kawasan Hutan
  • Pacu Produksi Tanaman Pangan 2023
  • Stok Pupuk Bersubsidi Aman di Aceh
  • BRI Berdayakan Para Pelaku UMKM Tersebut Agar Mampu Untuk Terus Meningkatkan Produktivitas dan Kualitasnya
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Resep Pengelolaan Kebun Sawit Ajamu di Lahan Gambut
Berita Terbaru

Resep Pengelolaan Kebun Sawit Ajamu di Lahan Gambut

By RedaksiJuli 21, 20162 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Perkebunan sawit Ajamu PTPN IV berada di atas tanah gambut (organosol) selama 100 tahun. Ketika musim kering tiba, belum pernah terjadi kebakaran hebat di kebun ini. Bahkan produktivitas sawit kebun di atas 20 ton TBS per hektare. Apa resepnya?

Bandung Sahari, Ketua Kompartemen Riset Lingkungan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), mengatakan pengelolaan sawit di kebun Ajamu menjadi baik karena menerapkan sistem tata air untuk memenuhi kebutuhan drainase dan tinggi muka air tanah seefektif mungkin. Proses pematangan gambut telah berlangsung dan pori-pori gambut lebih halus. Alhasil, air lebih mudah naik ke permukaan tanah.

Baca juga :   BPDPKS Akan Terus Mendorong Transformasi Ekonomi

“Karena gaya kapiler lebih baik pada gambut matang,” kata Bandung kepada SAWIT INDONESIA pekan lalu.

Manajer Unit Kebun Meranti Paham PTPN IV, Syukri Noviar, beberapa waktu lalu menjelaskan bahwa kunci pengelolaan gambut adalah manajemen air yang baik. Langkah peningkatan produksi serta mutu buah diupayakan dengan teknologi pertanian. Khususnya dengan membangun sistem management water yang baik. “Air adalah makanan utama bagi kelapa sawit di lahan gambut. Melalui management water, produksi kami naik,” katanya.

Cara tata kelola air dengan pembuatan parit di pinggiran kebun dengan pengaturan ketinggian air. Standarnya, ketinggian air parit dibanding ketinggian tanah mencapai 70 centimeter. “Dengan management water, produksi akan naik minimal 0,7 ton per hektar,”kata Syukri.

Baca juga :   Penurunan Gas Rumah Kaca Menjadi Indikator Ekonomi Hijau

PTPN IV mempunyai empat perkebunan sawit di atas tanah gambut. Kebun Meranti Paham salah satu kebun yang tanah gambutnya terbesar sekitar 80% (seluas 3.600 hektar) dari total luas kebun 4.493 hektar.

Syukri Noviar menjelaskan lahan gambut di Kebun Meranti Paham punya produksi dan kualitas sawit lebih baik dari tiga kebun lainnya antara lain Ajamu, Pande Jaya dan Berangin. ” Tidak pernah ada kebakaran di kebun kami. Lalu, produksinya bagus dari sisi produktivitas maupun kualitas,” ujar dia.

Produktivitas sawit di Meranti Paham berkisar 25 ton per hektar dengan rendemen rata-rata 24%. Sedangkan produktivitas serta rendemen rata-rata di tiga kebun PTPN IV lainnya masing-masing hanya 20 ton per hektar dan 20%.

Baca juga :   Indonesia Diajak Stop Ekspor Sawit ke Eropa, Pengusaha: Jangan Ikut Genderang Malaysia

Keberhasilan pengelolaan ini menjawab tudingan sejumlah kalangan bahwa kelapa sawit tidak cocok ditanam di lahan gambut. Selain itu, teknologi yang digunakan lebih mudah dan telah lama dijalankan perusahaan sawit. (Qayuum)

sumber foto: dokumentasi pribadi

Related posts:

  1. IPOC 2016 Dihadiri 2000 Peserta Dari 36 Negara
  2. Revisi PP Perlindungan Gambut Abaikan Pendapat Ahli
  3. Berita Duka, Istri Pendiri Sinar Mas Tutup Usia
  4. Sawit Diserang LSM Asing Bagian Dari Kampanye Hitam
kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Erick Thohir: Pabrik Minyak Makan Merah Sejahterakan Petani Sawit

18 jam ago Berita Terbaru

Pererat Kerja Sama dan Percepat Penyelesaian Perundingan FTA Indonesia-EAEU

22 jam ago Berita Terbaru

KPPU Periksa Dua Saksi Dari Pihak Terlapor Dalam Sidang Migornas

2 hari ago Berita Terbaru

Perkuat Mekanisasi Pertanian

2 hari ago Berita Terbaru

Sesuai Putusan MK No. 34/PUU-IX/2011,Pemerintah Wajib Lindungi Hak Atas Tanah dari Klaim Kawasan Hutan

2 hari ago Berita Terbaru

Pacu Produksi Tanaman Pangan 2023

2 hari ago Berita Terbaru

Stok Pupuk Bersubsidi Aman di Aceh

2 hari ago Berita Terbaru

BRI Berdayakan Para Pelaku UMKM Tersebut Agar Mampu Untuk Terus Meningkatkan Produktivitas dan Kualitasnya

2 hari ago Berita Terbaru

Kebijakan yang Berpihak kepada Petani, Meningkatkan Ekonomi

2 hari ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia, Edisi 134

Redaksi SI1 bulan ago1 Min Read
Event
Event

Talkshow Sawit Indonesia Award 2022

Redaksi1 bulan ago1 Min Read
Latest Post

Erick Thohir: Pabrik Minyak Makan Merah Sejahterakan Petani Sawit

18 jam ago

Pererat Kerja Sama dan Percepat Penyelesaian Perundingan FTA Indonesia-EAEU

22 jam ago

KPPU Periksa Dua Saksi Dari Pihak Terlapor Dalam Sidang Migornas

2 hari ago

Perkuat Mekanisasi Pertanian

2 hari ago

Sesuai Putusan MK No. 34/PUU-IX/2011,Pemerintah Wajib Lindungi Hak Atas Tanah dari Klaim Kawasan Hutan

2 hari ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version