• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Friday, 31 March 2023
Trending
  • CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan
  • UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN
  • Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional
  • Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN
  • Produsen Alat Berat Tiongkok Resmikan Component Rebuilt Center di Balikpapan
  • Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan
  • Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting
  • Sustainable Finance Merupakan Hal Penting Dalam Transisi Energi Bersih
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home ยป Pungutan Dihapuskan, Waspadai Dampaknya Kepada Industri Hilir
Berita Terbaru

Pungutan Dihapuskan, Waspadai Dampaknya Kepada Industri Hilir

By RedaksiNovember 27, 20182 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Produk Hilir Sawit
Produk Hilir Sawit
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Kebijakan meniadakan tarif pungutan ekspor sawit berpotensi menekan daya saing produk hilir. Selama ini, pungutan menjadi penopang pertumbuhan ekspor sawit untuk produk turunan dibandingkan mentah (CPO).

“Kebijakan meng-nolkan levy (pajak) semua produk sawit kecuali FAME mengecewakan pengusaha hilir (sawit). Karena ada perubahan paradigma dari penghiliran menjadi huluisasi kembali,” ujar Sahat Sinaga, Direktur Eksekutif Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), Senin malam (26 November 2018).

Baca juga :   Transisi Energi Bagi Perlindungan Lingkungan Dari Dampak Perubahan Iklim

Dijelaskan Sahat bahwa program hilirisasi dicanangkan semenjak akhir tahun 2011 melalui aturan PMK no 128/PMK 0.11/2011 tentang Penetapan Barang Ekspor Yang Dikenakan Bea Keluar Dan Tarif Bea. Beleid ini mengatur pajak ekspor untuk produk hulu dikenai biaya tinggi dan pajal produk hilir lebih rendah.

Penetapan bea keluar tadi, dikatakan Sahat, terdapat selisih sekira 7,5% -8 % lebih rendah dibanding dengan produk hulu seperti CPO dan CPKO. “Akibat insentif ini, investasi industri hilir seperti refineri/fraksionasi, oleochemicals, dan biodiesel tumbuh pesat sepanjang periode 2012 sampai 2015,”ujar Sahat.

Baca juga :   Petani Sawit Demo Kedubes Uni Eropa, Sampaikan 5 Tuntutan

Keputusan pemerintah menyesuaikan tarif pungutan seharusnya diterapkan lebih bijak, tidak berlaku semua produk sawit. Sahat menjelaskan bahwa asosiasinya telah mengusulkan revisi tarif pungutam kepada pemerintah supaya ekspor hilir tumbuh.

Revisi ditujukan kepada tarif pungutan produk hilir sawit RBD Olein (bulk) diturunkan dari US$ 30/ton menjadi US$ 20/ton. Selanjutnya, tarif pungutan untuk minyak goreng kemasan <25 kg juga diturunkan dari US$ 20/ton menjadi US$ 2/ton.

Baca juga :   Genome Editing Memiliki Potensi Besar Dalam Ketahanan Pangan

“Dengan adanya penyesuaian tarif, Indonesia bisa mengembangkan pasar ekspor ke Afrika Timur,” ujarnya.

Sahat berpendapat bahwa penghapusan pungutan malahan tidak akan membantu harga TBS petani dan CPO. Harga sulit membaik karena sekarang pasokan melimpah sementara permintaan berkurang.

Dampak lainnya adalah industri hilir sekaligus eksportir akan melesu terutama insentif produksi tidak ada lagi dan pasar ekspor hilir berpotensi stagnan.

Hilir Pungutan sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan

15 mins ago Berita Terbaru

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

1 hour ago Berita Terbaru

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

2 hours ago Berita Terbaru

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

3 hours ago Berita Terbaru

Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan

5 hours ago Berita Terbaru

Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting

6 hours ago Berita Terbaru

Sustainable Finance Merupakan Hal Penting Dalam Transisi Energi Bersih

7 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023

9 hours ago Berita Terbaru

Austindo Nusantara Cetak Pendapatan Rp 4 triliun

16 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Edisi 137 Majalah Sawit Indonesia

Edisi Terbaru 1 day ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan

15 mins ago

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

1 hour ago

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

2 hours ago

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

3 hours ago

Produsen Alat Berat Tiongkok Resmikan Component Rebuilt Center di Balikpapan

4 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.