Perusahaan tidak perlu takut penggunaan aplikasi OWL Plantation akan berdampak kepada pengurangan tenaga kerja. Malahan produktivitas akan lebih meningkat.
Direktur PT Origin Wiracipta Lestari (OWL), Repindra Ginting menegaskan jika masih ada orang perusahaan yang menganggap produk OWL mahal, berarti belum paham tujuannya. Misalnya alat ukur storage tank (PKS) menggunakan alat manual masih bisa itu dalam benak dia.
“Tetapi memang tanpa disadari atau tidak banyak yang masih menganggap produk OWL mahal. Dan di level bawah, tidak jarang yang menganggap dengan adanya digitalisasi akan mengurangi keleluasaan dalam melakukan “kecurangan”. Sistem sensor berbasis IoT ini bisa memberikan penghematan secara langsung dan penghematan yang secara tidak langsung itu lebih besar lagi,” tegas Ginting.
Selain itu, jika masih ada yang menganggap dengan penggunaan digitalisasi akan mengurangi tenaga kerja, itu hanya mitos. Penggunaan sistem atau Information Technology (digital) di perusahaan sawit tidak harus mengurangi tenaga kerja. Sistem ini berfungsi dalam kendali secara menyeluruh dan kontrol dalam meningkatkan efektifitas serta sebagai fungsi kontrol anggaran supaya tepat sasaran. Selain itu dapat menghilangkan pekerjaan yang tidak perlu. Contohnya perusahaan yang masih menggunakan penggunaan cara-cara konvensional masih membutuhkan pekerja untuk mencatat transaksi.
Pekerja dapat dialihkan ke bagian lain misalnya di lapangan. Dengan biaya yang sama tetapi pekerjaan yang dikerjakan akan lebih banyak. Memang kendala/tantangan yang saat ini terjadi, tantangan dalam mengubah kebiasaan jadi memang pekerja yang sudah terbiasa nyaman dengan pencatatan manual dan konvensional dengan adanya digitalisasi maka akan merasa ada yang tergusur. Tujuan dikembangkannya sistem digital untuk mengoptimalkan masing-masing fungsi dan kontrol agar biaya lebih murah.
“Dengan jumlah tenaga kerja yang sama bisa mencapai efektivitas produktivitas tinggi dan kualitas yang bagus perusahaan profit dan berkembang. Karyawan-karyawan yang nyaman dengan cara konvensional yang perlu diedukasi. Bahwa untuk meningkatkan profit perusahaan harus beralih menggunakan digitalisasi, terutama pekerja (karyawan) harus beradaptasi dan meningkatkan kapasitas, termasuk pemahaman digitalisasi,” terang Ginting.
Salah satu perusahaan yang sudah menggunakan aplikasi dan produk dari OWL yaitu PT Minanga Ogan. Perusahaan tersebut sudah mampu membuktikan efisiensi biaya pada operasional. Per Estate (2.000ha) per bulan bisa save hingga Rp400 juta dari sisi tenaga kerja, dan penggunaan kertas dan lain-lain. Selain itu, optimalisasi produksi juga semakin bertambah. Efektifitas penggunaan digitalisasi dalam sistem, salah satu perusahaan bisa reduce cost mencapai Rp600 juta.
(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 130)