Setelah tujuh tahun berdiri, lulusan Politeknik Kelapa Sawit CWE sudah diterima bekerja di berbagai perusahaan kelapa sawit. Bentuk pengakuan terhadap kualitas lulusannya.
Politeknik Kelapa Sawit Cita Widya Edukasi berhasil meluluskan 66 mahasiswa dari tiga program studi (prodi) yang dimiliki. Terdiri dari 34 wisudawan dari Prodi Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit, 11 wisudwan dari Prodi Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit, dan 21 wisudawan dari Prodi Manajemen Logistik. Seluruh wisudawan ini merupakan angkatan kelima dari Politeknik Kelapa Sawit CWE angkatan kelima sejak berdiri pada Agustus 2006.
Kegiatan wisuda ini diselenggarakan pada 21 September 2013, bertempat di Kampus Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi, Cibitung, Bekasi. R.B.Iskandar Kristantoro, Direktur sekaligus Ketua Senat Akademik Politeknik Kelapa Sawit CWE mengungkapkan kebanggaannya atas kelulusan 66 wisudawan.
Menurut R.B.Iskandar Kristantoro lulusan diminta supaya mempersiapkan diri memasuki dunia kerja, khususnya dalam dunia perkebunan kelapa sawit. Seluruh wisudawan angkatan kelima ini sudah diterima sebagai pegawai di berbagai perusahaan perkebunan kelapa sawit. Tercatat, 6 wisudawan yang sudah mendapatkan penempatan kerja di perusahaan Sarawak Plantation BHD, Kuching, Malaysia, yang berasal dari 4 lulusan Prodi Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit dan 2 orang dari Prodi Teknologi Pengolahan.
Mahasiswa Politeknik CWE sebagian besar dari daerah-daerah sentra perkebunan sawit, dan mendapatkan sponsor dari perusahaan tersebut untuk kuliah di Politeknik CWE. “Jadi perusahaan-perusahaan itu memang sengaja mengambil putra-putra daerah untuk dikuliahkan kemudian setelah lulus langsung kerja di perusahaan tersebut,” ujar Iskandar.
Habibi Muhaammad, wisudawan dari Prodi Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit juga antusias terhadap program sponsorship dari perusahaan. Menurutnya hal ini mampu mengurangi beban pemerintah dalam menyediakan lapangan kerja sehingga para lulusan dapat langsung bekerja sesuai dengan program studi yang digeluti.
Sementara itu Tjokro Putro Wibowo, Direktur PT Unggul Widya Teknologi Lestari berpendapat bahwa lulusan Politeknik Kelapa Sawit CWE di perusahaan cukup menggembirakan. “Kami lihat di lapangan, secara garis besar lulusan CWE mumpuni dalam bidangnya, mereka menyerap instruksi kerja dan beradaptasi dengan baik,” kata Tjokro. Dengan hasil yang tidak mengecewakan Tjokro juga mengajak perusahaan lain untuk turut berinvestasi dalam bidang pendidikan, karena menurutnya hal ini merupakan investasi jangka panjang dalam bidang SDM kelapa sawit.
Dengan berkembangnya industri sawit nasional, kebutuhan akan SDM yang kompeten dalam kelapa sawit memang makin banyak dibutuhkan. Kondisi ini yang kemudian disadari oleh Politeknik Kelapa Sawt CWE dengan terus menerus meningkatkan kualitas mahasiswanya demi memenuhi kebutuhan SDM tersebut. “Dari data Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) pada 2050 industri kelapa sawit akan membutuhkan sekitar 2 juta orang, ini yang kita siapkan karena bila tidak imulai sejak dini tentunya industri sawit akan tertinggal,”imbuh Iskandar
Iskandar melanjutkan bahwa konteks pendidikan dalam bidang kelapa sawit ini memang belum banyak perhatian baik dari pemerintah maupun pelaku usaha. Padahal menurutnya kelapa sawit kini merupakan komoditas yang menjadi unggulan di Indonesia, dan para wisudawan akan menjadi bagian dari kemajuannya. Selamat bagi wisudawan Politeknik Kelapa Sawit CWE! (Anggar Septiadi)