Pengembangan teknologi Glass Fused to Steel untuk menjadi tanki penyimpanan (storage tank) minyak nabati lebih banyak memberikan manfaat dibandingkan teknologi tanki konvesional selama ini. Glass Fused to Steel membuat tanki penyimpanan berdaya tahan lebih lama dan menekan biaya perawatan.
Kebutuhan terhadap tanki penyimpanan (storage tank) CPO dan produk turunannya seperti RBD Palm oil, minyak goreng, dan biodiesel kian bertambah seiring dengan tumbuhnya produksi setiap tahun. Selama ini, tanki penyimpanan terbuat dari bahan besi yang membutuhkan biaya perawatan cukup besar sehingga akan menjadi beban cost untuk pelaku sawit. PT Suryanata Cipta Mandiri, distributor resmi Permastore Tanks&Silos, menyediakan storage tank yang dapat digunakan CPO dan produk turunannya, dengan kualitas tinggi dan membantu efisiensi biaya.
Indra Kiki, Direktur PT Suryanata Cipta Mandiri, mengatakan produk storage tanknya sudah lama dikenal untuk digunakan industri pengolahan air seperti desalinasi air laut, reserve osmosis, filtrasi, desinfeksi, aerasi, pengolahan lumpur, dan sedimentasi. Di Uni Eropa, Permastore sudah lama dikenal untuk tempat penyimpanan minyak kanola oleh pelaku industri disana.
Berbeda dengan tanki penyimpanan CPO pada umumnya, menurut Indra Kiki, produknya menggunakan teknologi material Glass Fused to Steel. Teknologi ini merupakan gabungan antara kaca dengan besi ringan (mild steel) yang telah melewati proses pemanasan. Campuran ini menghasilkan material tanki yang sangat kuat dan anti karat sehingga tidak akan menyulitkan pelaku industri minyak nabati.
Tingginya kualitas yang dimiliki Permastore memberikan dampak positif kepada penggunanya dari aspek ekonomis dan lingkungan. Sebab, tanki ini tidak akan menyebabkan kebocoran yang dapat mencemari lingkungan. Menurut Indra Kiki, banyak keuntungan yang diperoleh dengan teknologi ini sebagai contoh dapat menghemat proses perawatan untuk tangki. Sebab, tidak perlu dicat ulang sebagai bagian dari perawatan tanki karena bahan Glass Fused to Steel ini bersifat glossy atau licin. Sehingga, tanki ini pun dijamin anti karat setelah digunakan dalam jangka waktu lama.
Nilai tambah lain yang dimiliki Permastore Tank&Silos tidak perlu dilas sewaktu proses pembuatan tanki. Sebagai contoh, tanki dari material besi haruslah dilakukan proses pengelasan. Tetapi, Permastore Tank & Silos mengaplikasikan Modular Bolt System atau sistem instalasi dengan menggunakan mur dan baut yang membantu penghematan biaya pengiriman komponen.
“Untuk instalasi kita datang dengan komponen dan dilakukan instalasi di lokasi oleh teknisi kita sesuai desain dan kebutuhan konsumen, makanya kami mampu menjangkau wilayah yang sulit,” kata Indra Kiki.
Modular Bolt System juga meminimalisir pemakaian alat berat dan tenaga kerja. Tanpa adanya kegiatan pengelasan, ujar Indra Kiki, membuat asap tidak ada yang berarti ramah lingkungan dan aman. Pengertian aman disini sebagai contoh tidak ada pengelasan yang menekan angka kecelakaan akibat kebakaran dan kesetrum. Jangka waktu pembuatan tanki berkisar 6-8 minggu sesuai dengan kapasitasnya.
Indra Kiki mengatakan memang harga Permastore Tanks&Silo lebih tinggi dibandingkan tanki pada umumnya. Tetapi apabila pembeli mempertimbangkan rendahnya biaya perawatan tanki ini akan menutupi harga tersebut. Pasalnya, pengguna tanki ini tidak perlu perawatan seperti pengecatan. Bahkan apabila tidak perlu dilakukan pengelasan ulang apabila terjadi kebocoran yang biasanya tanki harus dikosongkan terlebih dahulu. Akibatnya, pengguna tidak dapat memakainya untuk beberapa waktu.
“Keunggulan kami ini menghemat biaya perawatan yang sangat signifikan,” papar Indra. Walaupun berbahan kaca, Indra menjamin bahwa Permastore Tanks &Silos tidak mudah pecah karena sudah dilakukan proses pemanasan secara maksimal.
Kelebihan Permastore diantaranya dapat adaptif terhadap kondisi cuaca dan iklim yang sangat ekstrim. Buktinya, produk ini telah digunakan di negara-negara Timur Tengah yang bercuaca panas maupun di negara Uni Eropa yang beriklim dingin.
“Tangki ini stabil dalam beragam medan cuaca yang ekstrim sehingga memiliki usia pakai yang lama. Bahkan tangki produksi pertama pada 1959 saja masih dalam keadaan layak pakai hingga saat ini,” pungkas Indra.
Menurutnya, kualitas Tangki yang dimiliki Permastore memang tak perlu diragukan lagi, selain memiliki usia pakai hingga 30 sampai 50 tahun.
Permastore Ltd merupakan produsen dari Permastore Tanks&Silo yang telah berdiri semenjak 1959 dengan produknya sudah digunakan lebih dari 110 negara. Diperkirakan total jumlah tanki yang sudah terjual mencapai dengan 300.000 tangki di seluruh dunia. Permastore Tanks & Silos memiliki beragam sertifikasi internasional di bidangnya seperti ISO 15686 yang menjamin kualitas kompenen dalam bidang infrastruktur, ISO 28765:2011 yang menjamin kualitas ketahanan kaca, dan beragam sertifikat lainnya.
Permastore Tanks & Silos juga memiliki varian yang cocok untuk menjawab perkembangan produk hilir CPO berbentuk biofuel. Permastore memiliki Biotanq yang berfungsi khusus sebagai tempat pengolahan biofuel yang spesifikasinya diperuntukan untuk bahan-bahan pembuat biofuel seperti tebu, CPO, dan sari pati tanaman lainnya.
Indra pun optimis bahwa Permastore Tanks & Silos mampu diterima di kalangan kelapa sawit Indonesia sebagai produk storage equipment, terlebih dengan keunggulan teknologi Glass Fused to Steel yang masih belum diketahui pelaku sawit. “Pangsa pasar kami sangat besar karena kami menyediakan produk yang memiliki jangkauan luas terlebih untuk sektor palm oil, karena kita juga bisa digunakan untuk limbah POME, dari role model CPO hingga produk turunannya semua bisa menggunakannya,” pungkas Indra. (Anggar Septiadi)