• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Saturday, 3 June 2023
Trending
  • Ini Cara Apical Peringati Hari Susu Sedunia
  • Ancam Kedaulatan Indonesia, Apkasindo Bakalan Gugat Uni Eropa
  • Miris, Harga TBS Anjlok, Kebun Petani Terlantar Tanpa Pemupukan
  • Harga TBS Ambruk, Apkasindo Usulkan Penundaan Pungutan CPO Kepada Ketua Satgas Sawit
  • Imbas EUDR, Indonesia Tunda Perjanjian Dagang Dengan Uni Eropa
  • Bupati Luwu Utara Panen Perdana PSR Seluas 2.850 Ha
  • Kabar Buruk, Harga CPO KPBN Turun Menjadi Rp 9.924/kg
  • Program FoLU Net Sink 2030 Merupakan Upaya Indonesia Mencapai Tingkat Emisi yang Rendah
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Pengusaha Alat Pertanian Lokal Minta Penurunan Bea Masuk Bahan Baku
Berita Terbaru

Pengusaha Alat Pertanian Lokal Minta Penurunan Bea Masuk Bahan Baku

By RedaksiAugust 10, 20152 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWITINDONESIA – Pemerintah diminta tidak sebatas menaikkan bea masuk alat dan mesin pertanian impor. Melainkan dapat membantu pengusaha lokal dengan menurunkan pajak impor bahan bakunya supaya harga alsintani dalam negeri dapat bersaing dengan impor.

Henry Haryanto, Wakil Ketua Umum Bidang Industri Asosiasi Perusahaan Alat dan Mesin Pertanian Indonesia (ALSINTANI) menyebutkan pemerintah sebaiknya tidak hanya menaikkan bea masuk alat pertanian saja. Namun, bea masuk impor bahan baku alat pertanian dapat dikurangi.

“Karena, produsen alat pertanian membutuhkan bahan baku. Makanya, kami minta pajak impor bahan baku dapat diturunkan. Hampir  40 persen biaya produksi itu berasal dari bahan baku. Langkah ini penting supaya bahan baku  mudah didapat dan harganya lebih masuk,” ungkap Henry kepada SAWIT INDONESIA pada akhir pekan lalu.

Baca juga :   Andaikan Mentan dan MenLHK Duduk Satu Meja, PSR Jokowi Pasti Tercapai

Saat ini, pangsa pasar alat pertanian impor mencapai 65 persen di Indonesia. Menurut Henry, besarnya pasar yang diserap alat impor lantaran harga produk impor lebih murah 15 hingga 25 persen dari produk lokal. Perbedaan harga ini terjadi produk impor berasal dari bahan baku yang lebih efisien dan murah. Sedangkan produsen lokal masih sulit mencari bahan baku seperti besi, parts, dan alumunium.

Baca juga :   Indonesia Berpeluang Ekspor 1 Juta Ton Sawit Ke Rusia

“Jadi yang penting itu Henry juga melihat peluang jika terjadi kenaikan bea masuk alat-alat pertanian ke Indonesia dengan bea masuk yang besar investor diharapkan tidak lagi mengimpor barang jadi melainkan bahan baku, dan turut menjualnya di indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut kata Henry, dengan kebijakan penurunan bea masuk bahan baku diperkirakan terjadi peningkatan market share alat pertanian lokal mencapai 50 persen.

Sebelumnya Kementerian Perindustrian melalui Direktur Industri Permesinan dan Alat Pertanian Kementerian Perindustrian (Kemprin), Teddy Sianturi, mengeluarkan pernyataan akan menaikkan tarif bea masuk impor alat dan mesin pertanian. Usulan ini telah disampaikan kepada Kementerian Keuangan. “Kami mengusulkan kenaikan bea masuk impor agar produk alat dan mesin pertanian dalam negri bisa kompetitif,” jelas Teddy seperti dikutip dari Harian KONTAN, Selasa(4/8).

Baca juga :   El Nino Tantangan Besar Pembangunan Sektor Pertanian dan Ketahanan Pangan

Usulan kenaikan bea masuk impor sebesar 5% untuk seluruh jenis produk Alsintani yang masuk ke Indonesia. Tarif bea masuk impor alat dan mesin pertanian sebesar 5%, 10%, dan 15% sesuai dengan jenis produk. (Anggar S)

 

Sumber foto: PT Ramajaya Buana Argo

 

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Ini Cara Apical Peringati Hari Susu Sedunia

23 hours ago Berita Terbaru

Ancam Kedaulatan Indonesia, Apkasindo Bakalan Gugat Uni Eropa

1 day ago Berita Terbaru

Miris, Harga TBS Anjlok, Kebun Petani Terlantar Tanpa Pemupukan

1 day ago Berita Terbaru

Harga TBS Ambruk, Apkasindo Usulkan Penundaan Pungutan CPO Kepada Ketua Satgas Sawit

2 days ago Berita Terbaru

Imbas EUDR, Indonesia Tunda Perjanjian Dagang Dengan Uni Eropa

2 days ago Berita Terbaru

Bupati Luwu Utara Panen Perdana PSR Seluas 2.850 Ha

3 days ago Berita Terbaru

Kabar Buruk, Harga CPO KPBN Turun Menjadi Rp 9.924/kg

3 days ago Berita Terbaru

Program FoLU Net Sink 2030 Merupakan Upaya Indonesia Mencapai Tingkat Emisi yang Rendah

3 days ago Berita Terbaru

BPDPKS Promosi UKMK Sawit dalam Sosialisasi Program Layanan UMKM Kemenkeu Satu

3 days ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

COVER MAJALAH SAWIT INDONESIA, EDISI 139

Edisi Terbaru 5 days ago1 Min Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 2 months ago1 Min Read
Latest Post

Ini Cara Apical Peringati Hari Susu Sedunia

23 hours ago

Ancam Kedaulatan Indonesia, Apkasindo Bakalan Gugat Uni Eropa

1 day ago

Miris, Harga TBS Anjlok, Kebun Petani Terlantar Tanpa Pemupukan

1 day ago

Harga TBS Ambruk, Apkasindo Usulkan Penundaan Pungutan CPO Kepada Ketua Satgas Sawit

2 days ago

Imbas EUDR, Indonesia Tunda Perjanjian Dagang Dengan Uni Eropa

2 days ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.