• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Rabu, 1 Februari 2023
Trending
  • Menjadikan Indonesia Barometer Sawit Dunia
  • Pupuk Indonesia Siapkan 16.770 Ton Pupuk Subsidi Untuk Banten
  • Peran Penting Pekebun Sawit untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit Indonesia
  • Perusahaan yang Memiliki Izin Memanfaatkan Hasil Hutan yang Wajib Bayar DR dan PSDH
  • ID FOOD, Menargetkan Pendapatan di Tahun 2023 Sebesar Rp.17 Triliun
  • Aprobi Jamin Pasokan Biodiesel Untuk Mandatori B35
  • Menko Airlangga Tegaskan Mandatori B35 Tidak Ganggu Pasokan Minyak Goreng
  • Waspadai Inflasi dan Kenaikan Harga
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Optimalisasi Layanan Memperkuat Kepercayaan
Sajian Utama

Optimalisasi Layanan Memperkuat Kepercayaan

By RedaksiSeptember 8, 20146 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Selama lebih dari 20 tahun, PT Nusantara Jaya Express tetap eksis ditengah ketatnya persaingan jasa ekspedisi barang. Dengan fokus pelayanan kepada industri sawit dan supportingnya merupakan karakteristik khusus dari perusahaan ini. Terutama, kemampuannya menembus daerah pedalaman yang menjadi lokasi perkebunan dan pabrik sawit.

Bergerak di sektor jasa ekspedisi, bukanlah hal mudah untuk dilakoni sebab tantangan yang dihadapi cukup banyak mulai dari infrastruktur, regulasi sampai alam. Ini belum termasuk kompetisi antar perusahaan ekspedisi dalam hal kecepatan, ketepatan, dan biaya. Firman Sitohang, Managing Director PT Nusantara Jaya Express (NJE), mengatakan perusahaan tidak khawatir untuk bersaing dengan perusahaan ekspedisi lain, lantaran telah dikenal “berani bermain lumpur”. Istilah ini sudah melekat dalam diri PT NJE karena berani mengirimkan barang ke wilayah yang sulit dijangkau.

Ciri khas inilah yang membuat PT NJE selalu dipercaya kalangan pelaku industri sawit dan supporting-nya. Dapat dikatakan, perusahaan ini spesialis membawa barang yang dibutuhkan perkebunan dan pabrik kelapa sawit seperti boiler, pintu rebusan, body rebusan, turbin, benih sawit, genset, decanter, scroll, press cage, worm screw, stoom mata tidur, entress, meubeler, dan agrokimia.

Awalnya, perusahaan hanya sebatas mengirimkan benih sawit ke perkebunan sawit. Firman Sitohang menyebutkan perusahaan berdiri pertama kali pada 1990 yang hanya melayani pengiriman lewat udara saja, dengan nama PT Nusantara Express Kargo. Kala itu, mottonya adalah Kepastian Aman dan Tepat. Barulah pada 2005, perusahaan melebarkan bisnis pengirimannya lewat jalur darat, laut sungai dan udara sekaligus mengganti nama menjadi PT Nusantara Jaya Express.

“Pengembangan jasa pengiriman ini berdasarkan permintaan klien kami yang sebenarnya sudah lama diajukan. Tetapi karena krisis moneter tahun 1999, rencana ini tertunda. Kemudian, baru terealisasi enam tahun kemudian,” papar Firman kepada SAWIT INDONESIA.

Seiring pertumbuhan industri kelapa sawit dalam sepuluh tahun terakhir, ternyata berdampak positik terhadap bisnis PT NJE. Pasalnya, setiap pabrik kelapa sawit baru membutuhkan kepastian dan jaminan barang dapat segera tiba di lokasi. Sama halnya dengan pengiriman benih sawit dan produk agrokimia yang mempersyaratkan barang tidak boleh terlambat. Untuk itulah, PT Nusantara Jaya Express berupaya menjaga komitmennya dengan pengguna jasa lewat penguatan pelayanan.

Baca juga :   Pesan Bang GM : Next Pemimpin GAPKI, Saling Menjaga Harus Dilanjutkan

Firman Sitohang memaparkan prioritas utama PT NJE adalah jangan kecewakan pelanggan. Itu sebabnya, perusahaan memiliki motto “Kepuasan Anda Yang Utama”. Motto ini disuntikkan kepada karyawan sejak masih training dan harus menjadi roh dari semua kegiatan.

Mirpa Surya Rumahorbo, Marketing PT Nusantara Jaya Express menambahkan doktrin kepuasan pelanggan telah ditanamkan dalam setiap pemikiran dan tindakan karyawan. Strategi pemasaran yang diajarkan pimpinan ialah strategi kepuasan pelanggan.”Pelanggan yang merasa puas dengan layanan kami akan mendatangkan pelanggan baru,” ujar Mirpa.

Melda Lidia, Koordinator Customer Service PT NJE, menyatakan brupaya memberikan service excellence kepada customer khususnya dengan selalu memberikan informasi mengenai update status barang kepada pengguna jasa, dan juga responsif dalam hal menanggapi keluhan dari pengguna jasa.

“Dengan layanan prima diharapkan kepuasan pengguna jasa NJE terpenuhi,” paparnya.

Ditambahkan Windsor Robinson Kroese, Koordinator PT NJE, kegiatan operasional sangat diperhatikan untuk menjaga pengiriman barang di pelabuhan dan bandara tidak menghadapi masalah. Hal ini penting dilakukan supaya barang tiba di tempat sesuai dengan waktu yang ditentukan. Itu sebabnya, perusahaan selalu memberikan training dan pelatihan kepada karyawan supaya mengetahui proses maupun mekanisme administrasi pengangkutan barang-barang sawit.

Menurut Firman Sitohang, pihaknya berupaya memberikan yang terbaik kepada pengguna jasanya. Jadi tidak sebatas mengirimkan saja melainkan juga memberikan saran dan masukan terkait pengiriman barang misalkan lokasi pelabuhan sandar dan sarana pendukung bongkar muat. “Intinya, setiap pengiriman mesti tepat waktu sesuai yang kami janjikan,” ujar dia.

Guna mendukung kegiatan pengiriman barang, PT Nusantara Jaya Express telah dilengkapi kantor cabang dan jaringan di beberapa provinsi antara lain Medan, Semarang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Palangkaraya, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Pangkalan Bun, Makasar, Palu, Ketapang, Sampit, Palu, Sorong, Manokwari, dan Jayapura.

Baca juga :   Berkat Program B30, Devisa Negara Hemat Sampai Rp 122,6 Triliun

Tak hanya itu, perusahaan menyediakan layanan 24 jam supaya kebutuhan pengguna jasa dapat dipenuhi. Eko Rahardjo, Senior Purchasing Manager PT Salim Ivomas Pratama Tbk, mengakui tanggapan dan permintaan pengguna jasa selalu direspon dengan cepat. Dalam pengiriman barang, PT NJE mampu dilakukan sampai ke daerah tujuan kendati lokasinya jauh.

Ditambahkan Eko Rahardjo, pihak NJE berani mengambil inisiatif untuk mensurvei lokasi perkebunan kami ketika perusahaan berencana membuka lahan baru di wilayah baru. “Padahal saat itu, pihak kami belum memerlukan jasa pengiriman ke lokasi tersebut,” kata Eko.

Menurutnya, dibandingkan perusahaan ekspedisi lain, PT NJE dapat memenuhi kebutuhan supaya barang tepat waktu sampai ke tujuan. Selain itu, harga yang ditawarkan cukup bersaing. “Supaya dapat berkembang, PT NJE diharapkan harus mempertahankan pelayanan terbaik dan maksimal,” kata dia.

Sementara itu, Sotiaman Tafonao Marketing Support PT Kharismapratama Abadisejatindo, menyatakan jasa ekspedisi PT Nusantara Jaya Express sudah digunakan semenjak tiga tahun lalu karena sudah dikenal profesional di bidang ekspedisi. Selain itu, pengalaman perusahaan yang telah lama membuatnya tidak kesulitan untuk menuju lokasi yang dituju yang didukung cabang dan jaringannya di seluruh Indonesia.

“PT Nusantara Jaya Express dapat dipercaya sampai sekarang karena memiliki ketepatan dan kecepatan dalam membawa barang,” kata Sotiaman kepada SAWIT INDONESIA via email.

Bachtiar Kusuma, Marketing Manager Plantation Crop PT Mitra Kreasidharma, mengakui kepiawaian PT NJE untuk mengirimkan ke daerah yang tersulit sekalipun. Jaminan terhadap keamanan barang sangat dijaga PT NJE supaya tidak terjadi kehilangan. Pernah satu kali, menurut Bachtiar Kusuma, ada kehilangan barang yang selanjutnya diganti total oleh pihak NJE. Berbagai keunggulan inilah yang membuat kerjasama PT Mitra Kreasidharma dan PT Nusantara Jaya Express tetap bertahan selama hampir 20 tahun lamanya.

Strategi bisnis

Untuk mendukung kegiatan pengiriman barang, PT Nusantara Jaya Express telah memiliki gudang berkapasitas 10.000 ton di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Nantinya, perusahaan berencana membangun gudang di daerah lain untuk mengikuti perkembangan industri kelapa sawit. Firman Sitohang menyatakan pembangunan gudang ini mengantisipasi terlambatnya pengiriman ke lokasi yang diakibatkan kapasitas gudang yang ada telah penuh atau tidak ada gudang di daerah tersebut.

Baca juga :   Aprobi Jamin Pasokan Biodiesel Untuk Mandatori B35

Menurutnya, pembangunan gudang ini sifatnya jangka panjang karena rasio kapasitas penyimpanan dan kebutuhan sudah tidak seimbang seperti di wilayah Sumatera. Selain itu, keberadaan gudang untuk tempat penyimpanan sementara misalkan apabila terjadi banjir maka barang dapat dimasukkan gudang untuk sementara.

Terkait kebutuhan armada yang cukup banyak, PT NJE menerapkan strategi kuda tangkap kuda. Jadi, membina pengusaha lokal menjadi mitra usaha. Sebagai gambaran, investasi truk puso mencapai Rp 700 juta. Ini belum termasuk perawatan armada dan supirnya.

Tetapi dalam pemilihan partner, menurut Firman, tidak dapat dilakukan sembarangan karena mesti paham dulu motto perusahaan yakni “Kepuasan Anda Yang Utama”. Barulah dilanjutkan dengan kontrak kerjasama. “Selain itu, rejeki juga mesti dibagi-bagi tidak bisa kami ambil semua. Makanya, lebih memilih kerjasama dengan perusahaan lokal,” ujarnya.

Dalam lima tahun mendatang, Firman optimistis jasa logistik akan tetap tumbuh dan masih menjanjikan karena kondisi ekonomi Indonesia makin membaik. Jadi, denyut perekonomian terdapat dalam jasa logistik sebab barang industri tanpa jasa logistik akan sulit didistribusikan.

Untuk tahun ini, Firman Sitohang menargetkan omset pendapatan naik antara 10%-15%. Faktor penopang berasal dari kegiatan peremajaan tanaman dan pembukaan lahan baru yang akan membutuhkan produk benih sawit dan agrokimia. Ini belum termasuk dengan adanya pembangunan pabrik kelapa sawit yang memerlukan suku cadang dan peralatan pabrik. Semua hal tersebut akan mendorong tingginya permintaaan pengiriman barang ke daerah sentra perkebunan sawit. (Qayuum Amri)

Related posts:

  1. ISPO Menjawab Tantangan
  2. Susanto Nusalim, Managing Director PT Mest Indonesiy (Mestindo): Jujur Dan Profesional Dalam Berbisnis
  3. PT Hexindo Adiperkasa Tbk : Bertenaga Besar Dengan Efisiensi Tinggi
  4. Produsen Benih Sawit Berkelas Dunia
kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Menjadikan Indonesia Barometer Sawit Dunia

7 menit ago Sajian Utama

Aprobi Jamin Pasokan Biodiesel Untuk Mandatori B35

5 jam ago Berita Terbaru

Menko Airlangga Tegaskan Mandatori B35 Tidak Ganggu Pasokan Minyak Goreng

6 jam ago Berita Terbaru

Berkat Program B30, Devisa Negara Hemat Sampai Rp 122,6 Triliun

23 jam ago Berita Terbaru

Gunakan B35, Isuzu Berikan 3 Tips Perawatan Kendaraan

1 hari ago Berita Terbaru

Pesan Bang GM : Next Pemimpin GAPKI, Saling Menjaga Harus Dilanjutkan

2 hari ago Berita Terbaru

Stok Minyakita Menipis, Zulhas Jadikan Rasio DMO 1:6

2 hari ago Berita Terbaru

Erick Thohir: Pabrik Minyak Makan Merah Sejahterakan Petani Sawit

4 hari ago Berita Terbaru

Kabar Buruk, Harga TBS Sawit Jambi Turun Menjadi Rp 2.483,91/Kg Periode 27 Januari -2 Februari 2023

6 hari ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia, Edisi 135

Redaksi SI2 hari ago1 Min Read
Event
Event

Talkshow Sawit Indonesia Award 2022

Redaksi2 bulan ago1 Min Read
Latest Post

Menjadikan Indonesia Barometer Sawit Dunia

7 menit ago

Pupuk Indonesia Siapkan 16.770 Ton Pupuk Subsidi Untuk Banten

1 jam ago

Peran Penting Pekebun Sawit untuk Keberlanjutan Kelapa Sawit Indonesia

2 jam ago

Perusahaan yang Memiliki Izin Memanfaatkan Hasil Hutan yang Wajib Bayar DR dan PSDH

3 jam ago

ID FOOD, Menargetkan Pendapatan di Tahun 2023 Sebesar Rp.17 Triliun

3 jam ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version