• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Saturday, 1 April 2023
Trending
  • Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.
  • CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan
  • UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN
  • Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional
  • Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN
  • Produsen Alat Berat Tiongkok Resmikan Component Rebuilt Center di Balikpapan
  • Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan
  • Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » MYCOgold, Satu Produk Banyak Manfaat
Sajian Utama

MYCOgold, Satu Produk Banyak Manfaat

By RedaksiAugust 30, 20144 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

MYCOgold merupakan produk pupuk yang berguna menyuburkan tanah serta memberikan  nutrisi kepada tanaman kelapa sawit. Manfaat lainnya, pupuk ini dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia bahkan pohon sawit dapat  tahan serangan ganoderma sp.

MYCOgold mengandung campuran dari beberapa jenis jamur tanah, antara lain jamur Arbuscular Mycorrhiza Fungi (AMF) yang telah terisolasi secara lokal dari berbagai lokasi  dan seri tanah. Arbuscular Mycorrhiza Fungi adalah bawaan asli jamur tanah yang diketahui untuk membentuk hubungan simbiotik dengan 95% jenis tanaman.

MYCOgold memastikan infektivitas dan fungsi dari tanaman berbagai jenis tanah hingga 90%. Jamur ini  membantu pembentukan akar lebih baik, pertumbuhan dan masa akar lebih cepat dan lebih  efisien. Selain itu, memberikan pula asupan gizi dan mengurangi kehilangan pupuk melalui penyiraman.

John Travol, General Manager PT Golden Hitek Malindo, menyatakan produk ini sangat efektif ketika proses pembibitan kelapa sawit masih berjalan. Kelebihan dari pupuk ini antara lain kemampuan menyerap unsur hara, tahan kering dan pencegahan dini dari serangan ganoderma.

John menambahkan tanaman kelapa sawit yang telah terserang ganoderma tidak bisa disembuhkan sehingga penting dilakukan pencegahan dini. Pupuk ini ramah lingkungan karena mycorrhiza masuk ke dalam akar dan hidup bersama pohon sawit. Jadi, mycorrhiza ini  bukan dari zat kimia sehingga jamur ini akan terus berkembangan mengikuti pertumbuhan pohon sawit terutama membantu pertumbuhan akar dan tunas tanaman sawit

Baca juga :   Austindo Nusantara Cetak Pendapatan Rp 4 triliun

Menurut John, pupuk ini akan mendorong pertumbuhan masa akar tanaman lebih cepat karena pada prinsipnya pengakaran suatu tanaman jauh lebih baik.  Maka pertumbuhan tanaman akan lebih cepat. Daun lebih hijau, lebih besar dan akar lebih banyak. “Efek ke depan pertumbuhan tanaman dan hasil produksi TBS atau minyak sawit jauh lebih tinggi. Rendemen bisa naik maksimal rata-rata 9%, disatu sisi bisa menghemat penggunaan kimia maksimal sebesar 30%. Ada peningkatan produksi TBS rata-rata sebesar 10%,” ungkap John Travol.

Selain itu, MYCOgold juga bisa digunakan pada tanaman dewasa walaupun lebih baik diberikan dari awal pembibitan.. Pemberian produk ini dapat dilakukan pada saat Pre Nursery (pembibitan awal) ke Main Nursery (pembibitan utama) dengan dosis 50 gram dan ketika bibit ditanam ke tanah diberikan 500 gram. “Jadi total satu siklus  sebanyak 550 gram,” tegas John. 

Ketika musim hujan, pupuk tetap dapat diberikan karena tidak ditabur pada piringan pohon. Kalaupun di polibag itu dibuat lubang masukkan MYCOgold dan bibit. Termasuk pada proses penanaman ke tanah dibuat lubang dahulu yang awalnya ditaburkan MYCOgold baru tanaman sawitnya.” Jadi tidak langsung berinteraksi dengan sinar matahari karena jika terkena sinar matahari mycorrhiza akan mati,” kata John.

Baca juga :   BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023

PENJUALAN TERUS MENINGKAT

Pupuk ini mulai dipasarkan di Indonesia semenjak 2010 yang ternyata mendapatkan sambutan positif. Tercatat, beberapa perusahaan kelapa sawit telah menjadi pengguna antara lain Sampoerna Agro, Asam Jawa, Astra Agro Lestari, Group Ganda Sawit, Trurich Indonesia, Gunung Maras Lestari, Best Agro,  dan lainnya.

John optimis penjualan produk ini terus meningkat tiap tahunnya. Untuk itu, dia berani mematok target penjualan dapat meningkat dua kali lipat dari tahun ini. Strateginya, perusahaan yang telah menjadi pengguna tetap akan dilayani sebaik mungkin. Sosialisasi dan promosi gencar dilakukan perusahaan untuk mencari pembeli baru. “ Saat ini, perusahaan masih tahap edukasi terhadap perkebunan sawit nasional. Perusahaan perkebunan belum banyak yang mengetahui, maka pasarnya masih fokus di Indonesia karena di Malaysia sudah dikuasai oleh produk ini,” kata John Travol.

Pengembangan produk baru  ini cukup menjanjikan karena jumlah tanaman yang mesti diremajakan sangat  banyak khususnya Sumatera, itu belum termasuk pembukaan lahan sawit baru. Jadi pasar masih tetap ada dan inilah perbedaaan dengan produk penyubur lain yang setahun dua kali aplikasi. “Tapi produk ini sangat efisien dengan satu aplikasi untuk 25 tahun mendatang,” ujar John.

Baca juga :   Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

Produk ini malah cocok di lahan-lahan marginal dibandingkan di tanah mineral atau subur. Menurut John Travol,  jika tanah subur maka cara kerja mycorrhiza lebih lama sementara penggunaan di tanah marginal atau tidak subur malahan membuat pola kerja pupuk lebih cepat untuk menyuburkan tanah. 

MYCOgold  dijual kemasan dengan berat 25 Kg. Bagi perusahaan perkebunan ini cost tambahan tapi manfaatnya ini luar biasa untuk pertumbuhan tanaman sawit nantinya. Kendati biaya di awal masa tanam lebih mahal tetapi kalau dihitung lagi terjadi efisiensi biaya pupuk  sebesar 30% selama 25 tahun. Jika dikalkulasi, kebutuhan biaya satu pohon sebesarkurang lebih sebesar Rp 300-Rp 500. Untuk 1 ha sebanyak 140 pohon dibutuhkan 77 Kg.

Pemerintah juga masih memberi sinyal positif luas perkebunan sawit diperkirakan 20 juta hektare, dari sekarang seluas 11 juta hektare. Jadi, masih ada peluang penanaman baru sekitara 9 juta hektare , belum lagi  pohon sawit yang sudah tua akan masuk masa replanting (peremajaan). “Sehingga bisnis jalan terus dan tidak akan pernah habis selama kebun sawit masih ada,” ujar John. (88)

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023

23 hours ago Berita Terbaru

Austindo Nusantara Cetak Pendapatan Rp 4 triliun

1 day ago Berita Terbaru

Petani Sawit Demo Kedubes Uni Eropa, Sampaikan 5 Tuntutan

3 days ago Berita Terbaru

Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah

4 days ago Berita Terbaru

BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO

4 days ago Berita Terbaru

Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

5 days ago Berita Terbaru

Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

1 week ago Berita Terbaru

BPDPKS dan Majalah Sawit Indonesia Promosikan Sawit Sehat Kepada 145 UKMK Solo

1 week ago Berita Terbaru

CPOPC Bersama Perusahaan Indonesia Dan Malaysia Bantu Petani Sawit Honduras

2 weeks ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Edisi 137 Majalah Sawit Indonesia

Edisi Terbaru 2 days ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.

13 hours ago

CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan

14 hours ago

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

15 hours ago

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

16 hours ago

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

16 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.