Salam Sawit Indonesia,
Banyak yang pusing dengan kebijakan moratorium sawit. Kalangan petani khawatir tidak bisa lagi membuka lahan baru. Di sejumlah daerah seperti Kalimantan dan Sulawesi lesunya sektor pertanian membuat petani beralih kepada perkebunan terutama kelapa sawit. Hingga hari ini, kelapa sawit adalah satu-satunya komoditas yang memberikan kepastian pasar dan harga. Apalagi, banyak perusahaan kelapa sawit yang menggandeng petani sebagai mitra usaha. Disinilah, negara tidak melihat kekuatan sawit sebagai sebuah industri yang hadir dari tingkat desa sampai kota.
Bagi sebagian pengamat, pelaksanaan moratorium adalah kemenangan LSM Anti Sawit yang selama ini menyerang dari berbagai isu. Bahasa moratorium telah lama dipakai semenjak 1980-an. Moratorium atau penghentian sementara dapat menjadi bencana bagi perekonomian negara.
Sawit sebagai industri punya keterkaitan dengan sektor bisnis pendukungnya seperti agrokimia, alat berat, pupuk, transportasi sampai jasa. Ketika, industri kelapa sawit tumbuh stagnan jelas berpengaruh kepada segmen bisnis lain. Tampaknya, pemerintah harus benar-benar berhitung untung rugi kebijakan moratorium. Salah berhitung perekonomian nasional bisa terjerembab.
Dalam Rubrik Laporan Utama, kami menyerap aspirasi berbagai kalangan mengenai moratorium kelapa sawit. Petani sawit yang diwakili Setiyono khawatir moratorium sawit semakin mempersulit kehidupan mereka. Yang jelas kehidupan petani kian terjepit. Akademisi yang diwakili oleh Azharuddin Amin berpendapat bahwa sektor industri lain akan terganggu apabila moratorium benar-benar berjalan. Itu sebabnya, pemerintah diminta waspada atas bahaya moratorium.
Rubrik Hot Issue mengulas keputusan anggota IPOP yang meminta pembubaran ikrar dan kelembagaan IPOP. Tidak adanya dukungan pemerintah membuat anggotanya berpikir dua kali. Apalagi Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) terus menginvestigasi tuduhan kartel yang dialamatkan kepada anggota IPOP. Jika terbukti, sanksi Rp 25 miliar sudah di depan mata. Walaupun pembubaran telah diusulkan, KPPU berjanji investigasi tetap berjalan.
Pembaca, kami mengucapkan Selamat Idul Fitri 1437 H dan Mohon Maaf Lahir Batin. Semoga setiap kesalahan dan amalan yang kita jalankan selama Ramadan kemarin. Dan selamat menikmati informasi yang kami suguhkan di Edisi Juli ini.