• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Tuesday, 21 March 2023
Trending
  • Presiden Tinjau Food Estate di Papua
  • Perkebunan Kelapa Sawit Membangun Jalan Provinsi
  • Dukung Pemerintah, Minamas Plantation Hibahkan 20 Ribu Benih Sawit Icalix Ke Petani Honduras
  • GAPKI Kalbar Berkomitmen Pemeliharaan Jalan Provinsi
  • Wujudkan Riau Bebas Asap Tahun 2023
  • UMKM Menjadi Raja di Marketplace Lokal
  • Itjen Kementan Berkolaborasi Dengan Pemda Banyuasin Jaga Pangan
  • Indonesia Membantu Bibit Kelapa Sawit Ke Ratusan Petani Kecil Honduras
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Enny Sri Hartati: Sawit Tidak Seharusnya Dibatasi
Sajian Utama

Enny Sri Hartati: Sawit Tidak Seharusnya Dibatasi

By RedaksiJuly 18, 20162 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Kebijakan moratorium bukanlah langkah bijak untuk meningkatkan pertumbuhan industri sawit. Kelapa sawit sebagai sektor bisnis perkebunan semestinya tidak perlu dibatasi karena dapat menopang kegiatan industri hilirisasi.

Enny Sri Hartati berpendapat  bahwa kebijakan pembatasan ijin baru kelapa sawit tidaklah tepat. Kemampuan industri sawit untuk tumbuh dapat dijadikan prototipe pengembangan komoditas lain seperti  karet, kakao dan komoditas berbasis agroindustri lain.

“Jangan sampai timbul kekhawatiran dari pemerintah sawit dapat melesat jauh. Sedangkan, komoditas lain tertinggal padahal yang harus dilakuan bagaiman komoditas tersebut bisa tumbuh lebih baik,” ujar Enny.

Lebih lanjut kata Enny, penerapan kebijakan moratorium ini bisa menimbulkan kekhawatiran pelaku perkebunan sawit yang sudah masuk dan sedang merencanakan investasi. “Tapi kalau belum apa-apa sudah dibatasi pelaku yang ingin masuk ke hulu maka bisa kontraproduktif,” jelasnya.

Baca juga :   CPOPC Bersama Perusahaan Indonesia Dan Malaysia Bantu Petani Sawit Honduras

Yang sekarang dipertentangkan adalah seolah-olah kelapa sawit merajalela lalu ingin dibatasi lewat kebijakan moratorium. Disinilah, pemerintah seharusnya memperhatikan bahwa moratorium bisa berdampak kepada underground economic atau transaksi ilegal. Misalkan saja, ada warga negara asing yang ingin memiliki lahan sawit lalu membeli secara diam-diam.

“Jadi, perlu ada studi yang jelas dan transparan supaya tahu dampak moratorium lebih jelas terlihat. Apalagi ditengah penegakan hukum yang masih rendah seperti sekarang ini. Tidak bisa sekadar euforia saja. Kami memang tidak mendukung (moratorium) karena resikonya tinggi,” kata Enny.

Baca juga :   Apresiasi IOPC 2022, Erick Thohir: Sawit Solusi Bagi Krisis Pangan dan Energi

Menurut Enny, ketika orang sudah menanamkan investasi maka yang akan dicari adalah efisiensi. Sebab, pelaku usaha akan mencari prospek keuntungan. Dalam perjalanannya, perusahaan akan mengambil sikap kompetitif dan berdaya saing sesuai mekanisme pasar.

Apabila pemerintah berpendapat bahwa perluasan lahan sawit dirasa cukup dan melampaui target. Saran Enny yang harus dipikirkan pertama adalah investasi  di sektor hilirisasi.. Seharusnya yang dipacu bukan moratorium dari sisi hulu melainkan diberikan kemudahan investasi sektor hilir sawit. Idealnya, pemerintah menciptakan pola yang yang smart semisal memberikan insentif dan kemudahan untuk lakukan hilirisasi. “Nanti jenis apa yang kompetitif dan berdaya saing itu mekanisme pasar akan menemukan equilibrium,” ungkapnya.

Baca juga :   APKASINDO : Tuduhan Pepsico dan Campina, Lukai Petani Sawit

Sejauh ini, pola kemitraan yang dibangun antara perusahaan dan petani sawit sudah berjalan baik. Protipe kemitraan ini sebetulnya dapat diadaptasi untuk komoditas perkebunan lain. Tanpa kemitraan dengan swasta tidak mudah bagi petani untuk mengelola perkebunan sawitnya. Sebab, kerjasama yang dibangun diantara kedua pihak bisa menjadikan kebun lebih efisien dan produktif.

 (Ulasan lebih lengkap baca Majalah SAWIT INDONESIA Edisi 15 Juli-15 Agustus 2016)

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

CPOPC Bersama Perusahaan Indonesia Dan Malaysia Bantu Petani Sawit Honduras

15 hours ago Berita Terbaru

APKASINDO : Tuduhan Pepsico dan Campina, Lukai Petani Sawit

3 days ago Berita Terbaru

Apresiasi IOPC 2022, Erick Thohir: Sawit Solusi Bagi Krisis Pangan dan Energi

7 days ago Berita Terbaru

Indonesian Planters Society Edukasi Petani Sawit

1 week ago Berita Terbaru

Dwi Sutoro dan Eddy Martono Kandidat Ketum GAPKI, Ini Profil Keduanya

2 weeks ago Berita Terbaru

Pesan Bang Joefly Jelang Munas GAPKI XI

2 weeks ago Berita Terbaru

GAPKI Butuh Karakter Ketua Umum Visioner, Petarung dan Merah Putih

2 weeks ago Berita Terbaru

Dwi Sutoro, Calon Nakhoda Baru GAPKI, Jembatan Industri Dengan Pemerintah

2 weeks ago Berita Terbaru

Wilmar Dapat Pujian Dari Wamenaker Terkait Perlindungan Perempuan dan Anak

2 weeks ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 4 weeks ago2 Mins Read
Event

Diskusi Hybrid Strategi Indonesia Menjadi Barometer Harga Sawit Dunia

Event 3 weeks ago2 Mins Read
Latest Post

Presiden Tinjau Food Estate di Papua

4 hours ago

Perkebunan Kelapa Sawit Membangun Jalan Provinsi

5 hours ago

Dukung Pemerintah, Minamas Plantation Hibahkan 20 Ribu Benih Sawit Icalix Ke Petani Honduras

6 hours ago

GAPKI Kalbar Berkomitmen Pemeliharaan Jalan Provinsi

6 hours ago

Wujudkan Riau Bebas Asap Tahun 2023

7 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version