Biofuels memiliki peran yang sangat penting dalam memenuhi kebutuhan energi India. Permintaan energi negara India diperkirakan akan tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 4,8 persen selama beberapa dekade. Sebagian besar energi saat ini dipenuhi oleh bahan bakar fosil dan batubara, produk berbasis minyak bumi dan gas alam. Produksi minyak mentah dalam negri hanya bisa memenuhi 25-30 persen konsumsi nasional.
Permintaan solar lima kali lebih tinggi dari permintaan bensin di India. Tapi sementara industri etanol sudah matang, industri biodiesel masih dalam tahap awal. Teknologi biodiesel india saat ini adalah transesterifikasi minyak nabati. Pemerintah telah merumuskan Misi Biodiesel Nasional yang ambisius untuk memenuhi 20 persen persyaratan biodiesel negara tersebut. Karena permintaan akan minyak nabati yang dapat dimakan melebihi pasokan, pemerintah telah memutuskan untuk mengunakan minyak yang tidak dapat dimakan dari biji Jatropha Curcas sebagai bahan baku biodiesel. Penelitian ekstensif telah menunjukan bahan Jatropha menawarkan keuntungan sebagai berikut: memerlukan air dan pupuk yang rendah untuk budidaya, tidak digembalakan oleh sapi dan domba, tahan hama, mudah diperbanyak, memiliki masa gestasi rendah dan memiliki hasil benih minyak yang tinggi.
Sumber: GAPKI