JAKARTA, SAWIT INDONESIA– Program peremajaan sawit Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit sudah berjalan. Ini ditandai penanaman perdana oleh135 petani yang tergabung dalam KUD Mulus Rahayu di Desa Delima Jaya, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Riau.
Penanaman perdana yang dilakukan Rabu ini (20/4) merupakan bagian dari peremajaan kebun sawit petani plasma binaan Asian Agri seluas 310 hektar, yang mendapat persetujuan bantuan dana BPDPS pada awal April 2016.
Dalam sambutan tertulis Plt Gubernur Riau yang disampaikan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Muhibul Basyar, bahwa pemerintah mendorong adanya sinergi pelaku usaha besar yang padat modal dan teknologi dengan para petani rakyat, sehingga industri sawit bisa berkembang optimal.
“Kemitraan yang diwujudkan dalam bentuk pendampingan petani oleh perusahaan swasta akan sangat membantu para petani mendapatkan produktivitas yang maksimum sambil menerapkan praktik perkebunan yang ramah lingkungan,” kata Muhibul dalam siaran pers yang diterima Redaksi SAWIT INDONESIA.
Penanaman perdana bibit sawit dilakukan secara simbolis oleh Direktur Utama BPDPS, Bayu Krisnamurthi, bersama petani plasma didampingi Direktur Tanaman Tahunan dan Penyegar Kementerian Pertanian, Dwi Pratomo, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Muhibul Basyar, Senior Executive Vice President Retail Banking Bank Syariah Mandiri, M. Busthami dan Managing Director Asian Agri, Kelvin Tio.
Semenjak 2008, Asian Agri sudah melakukan persiapan dengan mengajak para petani untuk mempersiapkan pendapatan alternatif selama kebun yang diremajakan belum menghasilkan atau panen. Bantuan yang diberikan oleh Asian Agri meliputi pelatihan dan bantuan pemeliharaan ternak, unggas, tanaman hortikultura, palawija dan pelatihan-pelatihan kebersamaan, termasuk Dinamika Kelompok bekerjasama dengan Fasilitator Daerah di bawah koordinasi Bakorluh Riau dan Dinas Perkebunan.
Kegiatan penanaman hari ini merupakan tahap awal program peremajaan kebun petani plasma Asian Agri seluas 2.402 hektar di tahun 2016. Selanjutnya, di tahun 2017, Asian Agri berencana untuk mendampingi peremajaan kebun petani sawit seluas 4.000 hektar di Riau dan 600 hektar di Jambi.
Menandai kelanjutan kemitraan Asian Agri dan petani plasma dalam peremajaan kebun sawit, Managing Director Asian Agri, Kelvin Tio, memberikan bibit sawit unggul Topaz untuk ditanam di kebun sawit di Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Riau.
Asian Agri menggunakan bibit unggul Topaz sejak tahun 2002, dan berhasil meningkatkan produktivitas kebun sawit hingga 50%. Penggunaan bibit unggul dalam peremajaan kebun sawit akan menentukan tingkat produktivitas kebun dan keberhasilan program.(Qayuum Amri)
Foto: dokumentasi Asian Agri