• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Tuesday, 28 March 2023
Trending
  • Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon
  • TBS di Kalbar Capai Harga Tertinggi Rp2.661,93/kg
  • BPDP Menginisiasi Pembentukan Sawit Learning Center (WINNER)
  • RSPO dan ISPO Bukti Sawit Berkelanjutan
  • Provinsi Kaltim Gelar Pasar Murah
  • Transisi Energi Bagi Perlindungan Lingkungan Dari Dampak Perubahan Iklim
  • BPBD Riau Mengirimkan Tim dan Peralatan Penanganan Karhutla ke Bengkalis
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Menjadikan UMKM Sebagai Inti Bisnisnya
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Memoar “Duta Besar” Sawit Indonesia (Bagian CCCXXXI)
Berita Terbaru

Memoar “Duta Besar” Sawit Indonesia (Bagian CCCXXXI)

By Redaksi SIJuly 25, 20192 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
dreamstime m 60410794
dreamstime m 60410794
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Suatu ketika, India memberlakukan peraturan bahwa minyak sawit yang masuk ke negarannya seharusnya mengandung setidknya 500 ppm beta karoten. Ada dugaan latar belakang keputusan India itu dilandasi kecurigaan mereka terhadap beberapa eksportir yang “mengakali” pajak masuk supaya lebih ringan. Pajak terhadap barang jadi jauh lebih tinggi ketimbang pajak terhadap barang mentah. Minyak sawit digolongkan kepada bahan mentah, sedangkan olein atau minyak goreng adalah hasil proses pemurnian sehingga termasuk barang jadi. Beberapa kalai terjadi pihak bea cukai India menemukan barang yang masuk disebut minyak sawit mentah kendati dicuriagai bahwa di dalamnya adalah olein atau minyak goreng siap pakai hasil olahan dari minyak sawit mentah.

Baca juga :   Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

Oleh sejak itu Pemerintah India memberlakukan ambang batas kandungan beta karoten serendah-rendahnya 500 ppm dalam minyak sawit mentah. Dengan demikian, eksportir tidak bisa main-main lagi dengan barang mereka. Pemberlakuan ini berimbas luas, tanpa terkecuali pada negara produsen seperti Indonesia. Eksportir pun gelisah. Kapal-kalap yang tiba di pelabuhan India dan membawa CPO dari Indonesia diperiksa dengan ketat. Kadar karoten diukur dengan cermat di laboratorium. Jika ternyata nilainya di bawah 500 ppm, pihak importir dikenai selisih bea masuk. Importir yang terkena denda tentu saja meminta tanggung jawab eksportir Indonesia.

Baca juga :   Sambut Bulan Suci Ramadan, ID FOOD Gelar Tarhib Ramadan

Saya langsung mendengar keluhan dari beberapa pengusaha yang sering mengekspor CPO dari Belawan dan Dumai ke India. Pihak importir di India juga menghadapi kesulitan karena bisnisnya tersendat. Teman saya, Dr. B.V. Mehta, Direktur Eksekutif SEA yang berkantor di Mumbai, menelepon saya. E-mail-nya juga dikirim ke kantor Gapki. Kami sepakat untuk melakukan upaya mencari jalan keluar.

Baca juga :   BPDPKS Promosi Kebaikan Sawit Kepada UKMK Solo

Sumber : Derom Bangun                                                  

Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon

9 hours ago Berita Terbaru

TBS di Kalbar Capai Harga Tertinggi Rp2.661,93/kg

10 hours ago Berita Terbaru

BPDP Menginisiasi Pembentukan Sawit Learning Center (WINNER)

11 hours ago Berita Terbaru

RSPO dan ISPO Bukti Sawit Berkelanjutan

12 hours ago Berita Terbaru

Provinsi Kaltim Gelar Pasar Murah

13 hours ago Berita Terbaru

Transisi Energi Bagi Perlindungan Lingkungan Dari Dampak Perubahan Iklim

15 hours ago Berita Terbaru

BPBD Riau Mengirimkan Tim dan Peralatan Penanganan Karhutla ke Bengkalis

16 hours ago Berita Terbaru

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Menjadikan UMKM Sebagai Inti Bisnisnya

17 hours ago Berita Terbaru

Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

1 day ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 1 month ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 6 days ago1 Min Read
Latest Post

Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon

9 hours ago

TBS di Kalbar Capai Harga Tertinggi Rp2.661,93/kg

10 hours ago

BPDP Menginisiasi Pembentukan Sawit Learning Center (WINNER)

11 hours ago

RSPO dan ISPO Bukti Sawit Berkelanjutan

12 hours ago

Provinsi Kaltim Gelar Pasar Murah

13 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version