JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJ) mengumumkan kinerja operasional dan keuangan semester pertama tahun 2022 yang mencatat laba bersih sebesar US$19,3 juta, naik 66,1% dibandingkan periode yang sama tahun 2021.
Kenaikan laba bersih ANJ sejalan dengan naiknya pendapatan, dimana ANJ mencatatkan pendapatan sebesar US$144,1 juta, meningkat sebesar 19,7% dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Hal ini terutama disebabkan oleh naiknya Harga Jual Rata-Rata (HJR) Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK).
“Selama lima bulan pertama tahun 2022, tren harga CPO terus meningkat, namun mulai mengalami penurunan karena keputusan Pemerintah Indonesia untuk menerapkan larangan ekspor CPO dan produk turunannya dalam upaya menstabilkan harga minyak goreng dalam negeri, ” ujar Lucas Kurniawan, Dirut PT Austindo Nusantara Jaya Tbk, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi.
Berdasarkan data perusahaan, harga rata-rata CPO sebesar US$ 1.043/mt pada semester pertama tahun 2022, 45,1% lebih tinggi dari HJR periode yang sama tahun 2021, yaitu sebesar US$ 719/mt.
Sedangkan HJR untuk PK pada semester pertama tahun 2022 sebesar US$ 777/mt, 57,0% lebih tinggi dari periode yang sama tahun 2021, yaitu sebesar US$ 495/mt.
Secara rinci, pendapatan ANJ didominasi oleh penjualan CPO dan PK dengan kontribusi sebesar 98,8% terhadap total pendapatan perusahaan atau sebesar US$142,3 juta, dibandingkan dengan US$119,4 juta atau 99,2% pada periode yang sama tahun 2021.