“Bapak suka dengan ide-ide visioner”, kenang Arie Malangyudo, yang saat ini menjabat Wakil Direktur Utama PT. Sasaran Ehsan Mekarsari, anak perusahaan PT. Mekar Unggul Sari (pengelola Taman Wisata Mekarsari). Ketika kami memaparkan rencana pembangunan kebun inti sawit, Pak. Harto menyimaksambil duduk santai diatas bangku rotan dan tangannya mengemgam tongkat kesayangannya.
Arie menjelaskan kepada beliau, bahwa kelapa sawit adalah komoditas yang bisa diandalkan. Malaysia bisa bertahan menghadapi krisis ekonomi yang menimpa Asia pada akhir tahun 90-an karena adanya perkebunan sawit. Bahkan kedepannya sawit semakin dibutuhkan karena CPO-nya merupakan bahan baku biodiesel. Kini Indonesia sedang gencar mengejar ketertinggalannya mengembangkan sawit.
“hanya saja di masyarakat marak beredar benih palsu dan ini sangat merugikan. Jadi mengapa kita mencoba membangun kebun induk sawit. Toh, areal yang dibutuhakan tidk terlalu luas namun hasilnya bakal bermanfaat bagi masyarakat luas”, ungkap Arie.
Sesaat Pak. Harto terdiam dan tampak berpikir mempertimbangkan sesuatu. “Kami kemudian bertanya-tanya apakah beliau akan menyetujuinya”, kenang Arie.
Sumber: Hendra Halomoan Sipayung, Tony Liwang