Sedangkan varietas Socfindo jenis Lame berdasarkan data dari PT. Socfindo memiliki potensi produksi 31,5 ton/Ha/tahun yang dapat dicapai umur 6-9 tahun dengan potensi minyak 8,5 ton. Tentu data-data tersebut adalah data optimal bisa jadi setelah dilapangan potensi tersebut tidak tercapai. Kedua varietas ini cukup populer berdasarkan pengakuan petani karena tidak lepas dari keandalan kedua jenis sawit tersebut ketika ditanam dikebun.
Bahkan bisa dikatakan kedua varietas tersebut paling dicari saat ini. Hal tersebut tidak terlepas dari penyebaran informasi dari mulut kemulut tentang hebatnya kedua varietas tersebut. Hanya saja banyak oknum yang kemudian memanfaatkan momen ini dengan menawarkan bibit dengan nama “Marihat” dan “Socfindo”.
Varietas Marihat sebenarnya hanya bisa diperoleh dari Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Medan atau penangkar pewaralaba dengan PPKS Medan. Sedangkan, varietas Socfindo hanya bisa didapatkan langsung dari PT. Socfindo Indonesia.
Sumber: Hendra Halomoan Sipayung, Tony Liwang