JAKARTA, SAWITINDONESIA – PT Dharma Satya NusantaraTbk (DSNG) membukukan pertumbuhan penjualan CPO sebesar 22,6% menjadi 293.606 ton sampai sembilan bulan pertama tahun ini. Jumlah ini lebih tinggi daripada penjualan periode sama tahun kemarin sebanyak 239.481 ton.
Djojo Boentoro, Direktur Utama PT Dharma Satya Nusantara Tbk, mengatakan tahun ini perseroan mampu meningkatkan kinerja operasional dan keuangannya. Kenaikan volume penjualan diikuti pertumbuhan rata-rata harga jual CPO perusahaan sekitar Rp 8.520 per kilogram. Harga ini masih lebih tinggi daripada harga rata-rata sembilan bulan pertama tahun 2013 berjumlah Rp 6.670 per kilogram.
“Pendapatan perusahaan tetapi naik kendati beberapa bulan terakhir harga CPO cenderung melemah,” ujar Djojo.
Alhasil, perseroan mencetak pendapatan bersih sebesar Rp 3,73 triliun atau naik 39,2% dari periode sama tahun kemarin. Kontribusi utama berasal dari segmen kelapa sawit sebesar Rp 2,71 triliun. Sisanya sekitar Rp 1,02 triliun disumbangkan lini bisnis olahan kayu.
Pertumbuhan pendapatan diikuti pula dengan kenaikan laba bersih triwulan III tahun 2014 sebesar Rp 521,5 miliar. Jumlah ini meningkat drastis 323% dari periode sama tahun kemarin berjumlah Rp 123,3 miliar.
Meningkatnya kinerja perusahaan tidak terlepas dari ciamiknya produksi CPO. Volume produksi CPO perusahaan terkerek 24,1% menjadi 288.692 ton sampai sembilan bulan pertama tahun ini. Jumlah ini lebih tinggi dari periode sama tahun sebelumnya berjumlah 232.701 ton.
Kenaikan produksi CPO ditopang hasil panen TBS perseroan yang bergerak positif. Produksi TBS meningkat 13,5% menjadi 1.004.870 ton sampai sembilan bulan pertama tahun ini. Lebih tinggi dari periode sama tahun lalu berjumlah 885.482 ton.
Keterangan foto: jajaran direksi DSN Grup. Sumber: www.dsn.co.id