KOTAWARINGIN TIMUR, SAWIT INDONESIA – Kelompok Tani bernama ‘TENERA’ menerima sertifikat perkebunan sawit berkelanjutan dari RSPO pada 18 September 2018. Setelah mengikuti program pembinaan dan pendampingan selama kurang lebih setahun, kelompok tani di Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir Kabupaten Katingan-Kalimantan Tengah ini merupakan pemasok TBS ke salah satu PKS PT WNL yang telah bersertifikat RSPO.
Sugiyarno selaku Ketua Kelompok Tani Tenera beserta 35 anggotanya merasa bersyukur atas keberhasilan kelompoknya mendapatkan sertifikasi di atas total lahan hak milik seluas 223 ha. “Kami sangat bersyukur dan gembira atas sertifikat ini sebagai bukti bahwa kami telah menjalankan kaidah sustainability, yang akan menjamin usaha budidaya sawit kelompok tani akan semakin baik dan menguntungkan serta berkelanjutan sehingga dapat diwariskan ke anak cucu” Ujar Sugiyarno dalam keterangan resmi yang diterima redaksi.
Program ini dimulai dari sosialisasi kepada petani kecil setempat, melatih dan mendorong petani kecil untuk pemanfaatan lahan yang berkelanjutan, legalitas, praktik pengelolaan terbaik di areal tanam. Untuk praktik pengelolaan terbaik (Best Agriculture Practices) para petani mendapatkan pelatihan agronomi sehingga diharapkan produktivitas dan kualitas TBS yang dihasilkan dapat lebih meningkat.
Dalam program ini, kelompok Tani Tenera mendapatkan bantuan pendanaan dari RSPO melalui program RSSF dan dari Bumitama yang memberikan pendampingan yang berkaitan dengan Praktik Pengelolaan Terbaik untuk kebun kelapa sawit, pengelolaan lingkungan, keselamatan & kesehatan kerja, FPIC, ketenagakerjaan, pelaporan & dokumentasi lainnya dalam rangka pemenuhan P&C RSPO), peningkatan kualitas & kapasitas kebun serta konsultasi dan pendampingan administratif (termasuk perpajakan).
Selain pembinaan dan pendampingan, BGA Group memfasilitasi para petani untuk mendapatkan akses kepada Sumber benih dan Sumber pupuk. Semoga dengan sertifikasi yang diraih kelompok petani ini, dapat diikuti oleh kelompok tani lainnya, serta memberikan manfaat ekonomi yang lebih baik dan memiliki semangat untuk menjadi petani perkebunan kelapa sawit yang menjunjung tinggi aspek berkelanjutan.