JAKARTA, SAWIT INDONESIA – JCB menanamkan investasi lebih dari £ 50 juta untuk memproduksi kabin bagi unit produknya. Nantinya, akan dibangun pabrik baru yang berlokasi di Inggris, dengan kapasitas produksi 100 ribu kabin per tahun.
“Pabrik baru ini menjadi fasilitas produksi kabin paling maju dan produktif di dunia. Serta membawa tingkat efisiensi lebih besar untuk bisnis. Investasi ini salah satu terbesar dalam sejarah perusahaan dan menggarisbawahi komitmen kami terhadap manufaktur di Inggris dan daerah asal kami Staffordshire,” kata CEO JCB Graeme Macdonald, dalam keterangan resmi, Kamis (5 Juli 2018).
Fasilitas produksi ini berada di lahan seluas fasilitas 350.000 kaki persegi berdekatan dengan 2 pabrik JCB di Uttoxeter, Staffordshire. Pabrik berteknologi tinggi ini punya kapasitas produksi sekitar 100.000 kabin per tahun. Pabrik ini akan beroperasi dengan lini produksi yang dikontrol komputer, fasilitas pengecatan otomatis penuh dan pengelasan berteknologi robot. Kehadiran pabrik ini mampu menciptakan lapangan kerja bagi lebih dari 200 orang pada 2022.
Burton dan Uttoxeter MP Andrew Griffiths, Parliamentary Under Secretary of State di Departemen Bisnis, Energi, dan Strategi Industri, menuturkan investasi ini merupakan informasi fantastis untuk bagi wilayah Uttoxeter, Staffordshire dan juga perekonomian Midlands lebih luas. Investasi ini merupakan dorongan besar untuk wilayah ini,bagi Staffordshire menandakan kawasan ini bagus bagi bisnis.
“Sungguh luar biasa melihat JCB terus berinvestasi di bidang manufaktur di Inggris – sesuatu yang hanya dapat menarik lebih banyak investasi ke dalam,” ujarnya.
JCB Cab Systems saat ini mempekerjakan lebih dari 400 orang di Rugeley. Pabrik baru dijadwalkan untuk dibuka pada musim panas 2019. General Manager JCB Cab Systems David Carver mengatakan sementara ini kegiatan pekerjaan baru akan dijalankan, lalu kami pindah ke pabrik baru sehingga dapat melipatgandakan kapasitas tanpa menggandakan tenaga kerja berkat tingkat tinggi otomatisasi.
“Seluruh pabrik sedang dirancang untuk meningkatkan produktivitas, mengurangi limbah, dan menciptakan kualitas terbaik yang belum pernah terjadi sebelumnya,” pungkas David menutup pembicaraan.