• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Wednesday, 31 May 2023
Trending
  • Diantara Bank Plat Merah Lain, BRI Paling Dekat dengan Petani Sawit
  • Dubes Jerman Apresiasi Kemitraan Petani dan Fasilitas Bio-CNG Dharma Satya Nusantara
  • Harga TBS Riau Turun Rp 43/kg
  • Pemda Kalsel Gencar Mengembangkan Sektor Industri Agro
  • Bantuan Helikopter Pencegah Karhutla
  • TPTS Media Control Terhadap Remote Area, Melakukan Pemantauan, Analisa dan Evaluasi Peningkatan Produksi
  • MenkopUKM: Minyak Makan Merah Khusus Diproduksi Petani Sawit
  • Mengenal Produk Herbisida PT Prima Karya Berjaya
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » IPOP Ditinggalkan, Pemerintah Pilih ISPO
Berita Terbaru

IPOP Ditinggalkan, Pemerintah Pilih ISPO

By RedaksiJune 29, 20162 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Pemerintah akan memperkuat standar praktik berkelanjutan industri sawit yaitu Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Seperti diungkapkan oleh MenteriKoordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution ketika menerima perusahaan anggota IPOP yaitu Wilmar, Sinarmas, Astra Agro, Cargill, Asian Agri, dan Musim Mas.

“Pemerintah sedang menyiapkan standar perkebunan yang baik untuk rakyat maupun untuk perusahaan kelapa sawit, khususnya untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” ujar Darmin dalam keterangan pers yang diterima Sawit Indonesia (29/6).

Pertemuan tersebut juga turut dihadiri oleh Kepala Bappenas Sofjan Djalil, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Perekonomian.

Baca juga :   Riau Hijau dan Komitmen Daerah Mewujudkan Pembangunan Berkelanjutan

Perusahaan yang tergabung dalam anggota IPOP menyatakan kesediaannya untuk mendukung dan melebur dan menjadikan ISPO sebagai platform tunggal yang akan mengatur praktik berkelanjutan industri sawit. 

Darmin menyatakan enguatan ISPO sebagai standar tunggal dirasakan perlu agar produk sawit indonesia dapat bersaing di pasar internasional sejalan dengan kepentingan strategis Indonesia. Selanjutnya ISPO juga akan diperkuat dengan mengadopsi best-practices standar internasional yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia.

Darmin mengatakan standar ISPO  ini diperlukan untuk memperkuat saya saing sawit di pasar internasional. ISPO diakui pemerintah dalam Permentan 11/2015 yang bersifat wajib bagi perusahaan perkebunan sawit di Indonesia.

Baca juga :   Peluang Kerjasama Yang Dapat Dilakukan Oleh Tiga Negara Yang Berada Didalam Pulau Borneo

Merespon pertemuan tersebut, anggota RSPO Rabu (29/6) pagi tadi dikabarkan membubarkan diri dengan menemui Direktur Jenderal Kementerian Pertanian Gamal Nasir. Pertemuan tersebut dihadiri Agus Purnomo sebagai Managing Director for Sustainability & Strategic Stakeholders Engagement di Golden Agri Resources (GAR), Komisaris Utama PT Wilmar Nabati Indonesia, Master Parulian Tumanggor, Joko Supriyono mewakili PT Astra Agro Lestari Tbk, dan Freddy Widjaya mewakili PT Asian Agri, Sedangkan, dua anggota IPOP lain tidak datang yaitu PT Cargill Indonesia dan PT Musim Mas.

Baca juga :   Harga TBS Riau Turun Rp 43/kg

Salah seorang direktur perusahaan anggota IPOP yang enggam disebutkan namanya menyebutkan  bahwa IPOP tidak mungkin dilanjutkan karena situasinya sangat kisruh. Anggota khawatir dengan tuduhan kartel KPPU yang saat ini dalam tahap penyelidikan. 

“Tadi pagi kami telah bertemu dengan Pak Gamal (Dirjen Perkebunan) untuk melaporkan pembubaran ini,”ujarnya dalam sambungan telepon kepada Sawit Indonesia, Rabu (29/6).

Gamal Nasir juga turut mengapresiasi keputusan yang diambil oleh para anggota IPOP tersebut. Menurutnya platform IPOP memang bertentangan dengan aturan pemerintah. “”Mereka empat perusahaan dan dua perusahaan lain setuju pembubaran,”kata Gamal. (Anggar Septiadi)

 

angota ipop bubar bubar ipop ipop sawit ispo kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Diantara Bank Plat Merah Lain, BRI Paling Dekat dengan Petani Sawit

2 hours ago Berita Terbaru

Dubes Jerman Apresiasi Kemitraan Petani dan Fasilitas Bio-CNG Dharma Satya Nusantara

10 hours ago Berita Terbaru

Harga TBS Riau Turun Rp 43/kg

11 hours ago Berita Terbaru

Pemda Kalsel Gencar Mengembangkan Sektor Industri Agro

12 hours ago Berita Terbaru

Bantuan Helikopter Pencegah Karhutla

13 hours ago Berita Terbaru

TPTS Media Control Terhadap Remote Area, Melakukan Pemantauan, Analisa dan Evaluasi Peningkatan Produksi

14 hours ago Berita Terbaru

MenkopUKM: Minyak Makan Merah Khusus Diproduksi Petani Sawit

15 hours ago Berita Terbaru

Pengolahan Biogas Berbahan POME

17 hours ago Berita Terbaru

Koperasi Modern Hadir di Papua Barat

18 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

COVER MAJALAH SAWIT INDONESIA, EDISI 139

Edisi Terbaru 2 days ago1 Min Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 2 months ago1 Min Read
Latest Post

Diantara Bank Plat Merah Lain, BRI Paling Dekat dengan Petani Sawit

2 hours ago

Dubes Jerman Apresiasi Kemitraan Petani dan Fasilitas Bio-CNG Dharma Satya Nusantara

10 hours ago

Harga TBS Riau Turun Rp 43/kg

11 hours ago

Pemda Kalsel Gencar Mengembangkan Sektor Industri Agro

12 hours ago

Bantuan Helikopter Pencegah Karhutla

13 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.