Karimun – Selain mencegah masuk, tersebar dan keluarnya hama penyakit hewan dan tumbuhan, Badan Karantina Pertanian diamanahkan oleh Presiden Jokowi untuk mendorong petani dan pelaku usaha untuk menjadi eksportir komoditas pertanian. Oleh karena itu, Karantina Pertanian Karimun tak henti melakukan program percepatan ekspor, salah satunya dengan mensosialisasikan aplikasi Indonesian Maps of Agricultural Commodities Exports (iMace) secara daring, Senin – Selasa (26-27 Juli 2021).
Jen Saderson Sinaga dan Fista Permata Ningtiyas memaparkan hasil Training of Trainer yang diperoleh saat mengikuti pertemuan daring yang diselenggarakan oleh Badan Karantina Pertanian. Dengan aplikasi iMace, masyarakat hingga pemerintah dapat mengetahui potensi dan peta komoditas ekspor di seluruh Indonesia.
Fitur lain yang ditawarkan dalam aplikasi iMace adalah persyaratan negara tujuan ekspor sehingga setiap calon eksportir dapat mengetahui persyaratan masing-masing komoditas pertanian di setiap negara. Aplikasi iMace ini dapat diakses melalui web ataupun playstore sehingga memudahkan setiap orang untuk mengetahui perkembangan ekspor pertanian di seluruh Indonesia.
“Aplikasi iMace ini berkaitan erat dengan penginputan data di sistem IQFast. Setiap pejabat karantina harus berhati-hati dalam melakukan penginputan data ekspor baik itu menyangkut nama komoditas, jumlah, nilai barang hingga daerah asal agar tidak terjadi kesalahan data yang terbaca hingga ke pusat,” tegas Ade Christian Manik, Koordinator Pengawasan dan Penindakan saat membuka acara mewakili Kepala Karantina Pertanian Karimun.
Acara sosialisasi ini dilaksanakan secara bertahap, hari pertama disosialisasikan kepada seluruh pegawai Karantina Pertanian Karimun dan hari kedua kepada Hartati, admin iMace yang ditunjuk oleh Pemda Karimun.
Hartati mengapresiasi aplikasi iMace yang diluncurkan oleh Badan Karantina Pertanian untuk merangsang petani dan pelaku usaha untuk melirik dan mengembangkan bisnis pertanian berskala ekspor. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Karimun untuk mendapat tindak lanjut dari acara ini.
Sumber: karantina.pertanian.go.id