• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Tuesday, 28 March 2023
Trending
  • Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon
  • TBS di Kalbar Capai Harga Tertinggi Rp2.661,93/kg
  • BPDP Menginisiasi Pembentukan Sawit Learning Center (WINNER)
  • RSPO dan ISPO Bukti Sawit Berkelanjutan
  • Provinsi Kaltim Gelar Pasar Murah
  • Transisi Energi Bagi Perlindungan Lingkungan Dari Dampak Perubahan Iklim
  • BPBD Riau Mengirimkan Tim dan Peralatan Penanganan Karhutla ke Bengkalis
  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Menjadikan UMKM Sebagai Inti Bisnisnya
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Indonesia Impor Bioavtur Rp 1,48 Triliun Setiap Tahun
Berita Terbaru

Indonesia Impor Bioavtur Rp 1,48 Triliun Setiap Tahun

By Qayuum AmriApril 11, 20172 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Hot Issue BPDP Foto Utama
Hot Issue BPDP Foto Utama
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Setiap tahun Indonesia harus mengimpor bioavtur – bahan bakar avtur berbasis biofuel – untuk memenuhi kebutuhan maskapai nasional.

“Suplai bioavtur masih 100 persen impor, dengan nilai sebesar Rp 1,48 triliun per tahun. Kondisi ini sangat ironis karena bioavtur berasal dari Singapura dan Malaysia,” kata Kemal Prihatman Direktur Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, dalam sebuah diskusi di Jakarta, Senin (10/4/2017).

Baca juga :   Pastikan Stok Pangan Aman Saat Ramadhan

Menurut Kemal, Pertamina belum memproduksi bioavtur karena biaya produksinya lebih mahal 5 kali lipat daripada biaya produksi avtur biasa.

Stanley, Sekjen Asosiasi Produsen Biofuels Indonesia ( Aprobi) mengakui pasokan bioavtur masih dari impor karena Indonesia belum ada pabrik bioavtur skala komersial.

“Pabrik sudah ada setahu saya punya Wilmar di gresik. Tapi belum tahu  apakah sudah siap dijual atau tidak,” paparnya.

Baca juga :   BPDP Menginisiasi Pembentukan Sawit Learning Center (WINNER)

Kemal menuturkan pemanfaatan bahan bakar nabati (BBN)  untuk memenuhi  target penurunan  emisi karbon Indonesia seperti tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 61 Tahun 2011 tentang Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dan ratifikasi Perjanjian Paris (Paris Agreement) dengan UU Nomor 16 Tahun 2016.

Di sektor transportasi udara, kewajiban pencampuran avtur yang mengandung bahan bakar nabati sebesar 2 persen sudah diterapkan sejak 2016 sebagaimana dalam Peraturan Menteri ESDM.

Baca juga :   Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon

Ketua Ikatan Ahli Bioenergi Indonesia Tatang Hernas Soerawidjaja menjelaskan pembuatan bioavtur dikembangkan teknologi dekarboksilasi dari bahan sabun logam atau dari beragam jenis kelapa.

 

bioavtur impor kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon

11 hours ago Berita Terbaru

TBS di Kalbar Capai Harga Tertinggi Rp2.661,93/kg

12 hours ago Berita Terbaru

BPDP Menginisiasi Pembentukan Sawit Learning Center (WINNER)

13 hours ago Berita Terbaru

RSPO dan ISPO Bukti Sawit Berkelanjutan

14 hours ago Berita Terbaru

Provinsi Kaltim Gelar Pasar Murah

15 hours ago Berita Terbaru

Transisi Energi Bagi Perlindungan Lingkungan Dari Dampak Perubahan Iklim

17 hours ago Berita Terbaru

BPBD Riau Mengirimkan Tim dan Peralatan Penanganan Karhutla ke Bengkalis

18 hours ago Berita Terbaru

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Menjadikan UMKM Sebagai Inti Bisnisnya

18 hours ago Berita Terbaru

Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

1 day ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 1 month ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 6 days ago1 Min Read
Latest Post

Menerima Dana Tahap Awal Perdagangan Karbon

11 hours ago

TBS di Kalbar Capai Harga Tertinggi Rp2.661,93/kg

12 hours ago

BPDP Menginisiasi Pembentukan Sawit Learning Center (WINNER)

13 hours ago

RSPO dan ISPO Bukti Sawit Berkelanjutan

14 hours ago

Provinsi Kaltim Gelar Pasar Murah

15 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version