INAGRITECH 2022 adalah pameran internasional terbesar untuk industri pertanian yang dihadiri tidak hanya oleh Perusahaan, Kementerian/Lembaga, tetapi juga Asosiasi Perdagangan di kawasan Asia Pasifik.
PT Global Expo Management (GEM Indonesia) sukses hadirkan pameran INAGRITECH 2022. Gelaran pameran dagang terbesar di ASEAN untuk sektor pertanian, minyak sawit, teknologi pengolahan gula dan industri pendukung, diadakan selama tiga hari pada 19-21 Oktober 2022 lalu, di Jakarta International Expo (JIEXPO) Kemayoran – Jakarta.
Gelaran pameran ini telah terbukti menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan penjualan, mendapatkan eksposur, dan bertemu pembuat keputusan utama dan pembeli potensial. Selain itu, menyediakan platform bagi para pemimpin industri dari komunitasl okal dan internasional untuk memamerkan produk dan teknologi mereka kepada khalayak yang lebih luas dan berbagi pengalaman mereka dalam membangun lebih banyak hubungan bisnis.
Tidak hanya itu, INAGRITECH saat pameran berlangsung juga menyediakan platform yang memungkinkan para pelaku industri utama, baik lokal maupun global, untuk memamerkan bisnis mereka dan memperkenalkan teknologi dan produk baru kepada khalayak yang lebih luas. Terbukti, mampu dan berhasil menghadirkan 137 peserta pameran, 4132 pengunjung dari 12 negara dengan 9500 Total Sqm.
INAGRITECH 2022 adalah pameran internasional terbesar untuk industri pertanian yang dihadiri tidak hanya oleh Perusahaan, Kementerian/Lembaga, tetapi juga Asosiasi Perdagangan di kawasan Asia Pasifik. Pameran ini bertujuan untuk mempercepat pertumbuhan industri pertanian. Pameran ini dihadiri dari luar negeri dan dalam negeri, untuk memamerkan produk terbaru, inovasi, teknologi, dan layanan yang terkait dengan pertanian, minyak sawit, gula, agrokimia dan solusi yang terkait dengan industri pertanian. Selain pameran produk selama acara, juga diadakan seminar selama gelaran berlangsung.
Salah satu peserta pameran dari Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), Kementerian Perindustian, menghadirkan enam IKM permesinan untuk memajang karya produksinya.
Dirjen IKMA Kemenperin Reni Yanita mengutarakan, IKM permesinan binaan Ditjen IKMA terbukti telah mampu menyuplai teknologi buatannya kemanca negara, seperti yang dilakukan oleh PT Cahaya Agro Teknik. Di Inagritech, Cahaya Agro Teknik memamerkan mesin kupas pala dan kemiri, mesin peras santan serta mesin peras biji-bijian.
“Cahaya Agro Teknik telah mendapatkan fasilitasi sertifikasi Manajemen Mutu ISO 9001:2015 pada tahun ini dan fasilitasi pada pameran virtual Festival Virtual Bangga Mesin Buatan Indonesia 2021. IKM tersebut juga telah berhasil mengekspor produknya ke Timor Leste, Papua Nugini, Malaysia, Arab Saudi, Paris, German, India, dan Nigeria,” ujarnya Reni.
Sementara, dikutip dari https://id.cantonfair.net/, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menyampaikan pameran inovasi agrikultur ini penting untuk mengembangkan kemampuan IKM agar bisa berpacu menunjang industri pertanian dan perkebunan tanah air, di tengah isu krisis pangan dunia. “Dengan inovasi dan teknologi ini, kita harus bisa menciptakan beragam alternatif pangan yang berkelanjutan agar ketahanan pangan bisa terwujud,” jelasnya.
Dari 52 partisipan asal Indonesia yang tampil di Inagritech 2022, enam IKM permesinan yang difasilitasi Kemenperin ikut dalam pameran ini, yaitu Cahaya Agro Teknik, Hinoka Alsindo Teknik, Rumah Mesin, Indotech Trimitra Abadi, Inamas Sintesis Teknologi (Inastek), dan Willindo Jaya Utama.
(Selengkapnya dapat dibaca di Majalah Sawit Indonesia, Edisi 133)