JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Gubernur Riau Syamsuar telah mengirim Surat Edaran (SE) kepada bupati/wali kota untuk mendirikan posko siaga darurat Karhutla sampai ketingkat desa, guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kabupaten dan kota.
“Pak Gubernur sudah mengirim surat edaran kepada bupati/wali kota agar membuat posko siaga darurat Karhutla sampai ke tingkat desa,” kata Asisten I Setdaprov Riau, Jenri Salmon Ginting, Jumat (5/3/2021) saat rapat koordinasi pencegahan Karhutla besama perusahaan perkebunan di Gedung Daerah Riau seperti dikutip dari laman pemprov Riau.
Jenri Ginting mengatakan posko siaga darurat Karhutla sampai ke tingkat desa tersebut bertujuan untuk menjaga kebakaran lahan pribadi maupun perusahaan.
“Kita harap bupati/wali kota agar cepat menindaklanjuti surat edaran itu. Sehingga harapan kita kedepan, bisa mencegah kebakaran lahan di tahun 2021 ini,” harapnya.
Jendri Salmon Ginting menegaskan, jika ada perusahaan lalai maka sangsi akan langsung diberikan, sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Penegasan tersebut disampaikan Jendri, ketika memberikan arahan kepada korporasi yang bergerak di bidang perkebunan, Jumat (5/3/2021) di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro Pekanbaru, Riau. Menurutnya, tindakan preventif lebih baik daripada melakukan pemadaman terhadap lahan yang telah terbakar.
“Ini bisa menjadi untuk mengantisipasi terhadap kebakaran hutan dan lahan di Riau. Tindakan preventif dilingkungan yang ada di sekitar perusahaan dan perorangan ini, agar tidak ada Karhutla diwilayah perusahaan. Tindakan preventif ini untuk mencegah terjadinya kebakaran di lahan perusahaan, mencegah lebih baik,” kata Jendri.
Jenri Ginting menyatakan posko siaga di desa sangat penting, sehingga ketika terjadi kebakaran bisa cepat dilakukan tindakan lebih cepat.
“Mudah-mudahan dengan begitu tahun ini luas kebakaran lahan di Riau bisa ditekan. Karena harapan kita bagaimana Riau bebas asap tahun 2021,” tukasnya.