• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Wednesday, 4 October 2023
Trending
  • Pentingnya Kolaborasi Antara Negara-Negara Produsen Dalam Mengatasi Kampanye Negatif Terhadap Industri Kelapa Sawit
  • Bursa Karbon Dibuka, Ini Catatan Dewan Minyak Sawit Indonesia
  • GAPKI Akan Gelar Konferensi Sawit Internasional di Bali
  • NTP Pada September 2023, Mengalami Kenaikan Sebesar 2,05 Persen
  • Petani Mitra Plasma Riau Tersenyum, TBS Naik lagi
  • BPDPKS Memberikan Dukungan Dana Penelitian dan Pengembangan Sawit dari Hulu Hingga Hilir
  • Akses KUR Bagi UMKM Berbasis Pengaduan Posko Bersama
  • NTP September Naik, Apkasindo: Jangan Ganggu Ekonomi Petani Sawit!
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Gambut Lebih Cocok Ditanami Sawit
Berita Terbaru

Gambut Lebih Cocok Ditanami Sawit

By RedaksiApril 27, 20162 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

YOGYAKARTA, SAWIT INDONESIA – Di Uni Eropa, lahan gambut dikelola untuk kepentingan ekonomi seperti bahan bakar briket. Sayangnya, Indonesia memilih untuk melarang penggunaan gambut bagi kepentingan yang lebih besar dari aspek ekonomi dan lingkungan. 

“Gambut ini punya dampak kepada lingkungan dan ekonomi yang sebenarnya bisa dikelola. Lihat saja di Uni Eropa, tanah gambut itu dipanen menjadi semacam kayu untuk bahan bakar,” ujar Togar Sitanggang, Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) dalam Seminar “Gambut Untuk Budidaya Sawit Berkelanjutan, Mungkinkah?”, di Yogyakarta, Selasa (26/4).

Dr. Jamhari, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Gajah Mada, menjelaskan dari perhitungan ekonomi makro dan mikro  bahwa kelapa sawit itu sangat bermanfaat. Terkait penggunaan lahan gambut, sudah semenjak lama digunakan akibat tingginya tekanan populasi.

Baca juga :   Peranan Literasi Semakin Optimal Untuk Pertanian dan Peternakan

“Penggunaan kelapa sawit di lahan gambut sebaiknya didukung SOP yang benar untuk mencegah kebakaran,” jelas Jamhari.

Berkaca dari pengalaman program sejuta hektar lahan gambut untuk pencetakan sawah, pada kenyataannya banyak petani tidak bertahan lama bercocok tanam padi. Dr.Suwardi, Wakil Dekan Pertanian Institut Pertanian Bogor, menjelaskan petani di lahan gambut yang sebelumnya menanam padi lalu  beralih kepada tanaman tahunan seperti karet dan kelapa sawit.

Baca juga :   Harga TBS Kaltim Periode 16-30 September Turun Menjadi Rp2.198,63 per kg

“Sawit adalah tanaman untuk tanah yg kurang subur di Sumatera dan Kalimantan. Ini ibarat dewa penolong yang  bisa membantu petani,” kata Suwandi.

Menurut Suwardi, pihak swasta punya pengalaman lebih baik dibandingkan pemerintah dalam pengelolaan gambut melalui teknologi pengelolaan air yang baik.

Pengalaman Malaysia menerapkan teknologi pemadatan gambut bisa dicontoh untuk Indonesia. Lullie Melling,  Director of Tropical Peat Research Laboratory Unit (TPRL) mengatakan Lullie menjelaskan pemadatan ini bertujuan mempersempit rongga tanah sehingga api sulit api merembet di bawah permukaan gambut. Dengan lubang pori yang kecil maka tanah tetap lembab karena air akan naik ke atas dan di saat musim kemarau air tidak mudah turun.

Baca juga :   Perpres ISPO Bakal Diganti, GAPKI Angkat Suara

“Pemadatan positif untuk tanah gambut. Tanah gambut lebih lembut dr mineral. Pemadatan untuk meningkatkan kepadatan tanah supaya kondisi fisik tanah lebib baik untuk kegiatan pertanian,” jelasnya.

Supaya teknologi pemadatan dapat diterapkan, kalangan peneliti meminta pemerintah merevisi PP 150/2000 mengenai pengendalian kerusakan tanah untuk produksi biomassa. Suwardi menjelaskan aturan ini melarang perubahan fisik tanah karena dinilai masuk kategori perusakan. (Qayuum Amri)

 

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Pentingnya Kolaborasi Antara Negara-Negara Produsen Dalam Mengatasi Kampanye Negatif Terhadap Industri Kelapa Sawit

11 hours ago Berita Terbaru

Bursa Karbon Dibuka, Ini Catatan Dewan Minyak Sawit Indonesia

12 hours ago Berita Terbaru

GAPKI Akan Gelar Konferensi Sawit Internasional di Bali

12 hours ago Berita Terbaru

NTP Pada September 2023, Mengalami Kenaikan Sebesar 2,05 Persen

12 hours ago Berita Terbaru

Petani Mitra Plasma Riau Tersenyum, TBS Naik lagi

13 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Memberikan Dukungan Dana Penelitian dan Pengembangan Sawit dari Hulu Hingga Hilir

14 hours ago Berita Terbaru

Akses KUR Bagi UMKM Berbasis Pengaduan Posko Bersama

15 hours ago Berita Terbaru

NTP September Naik, Apkasindo: Jangan Ganggu Ekonomi Petani Sawit!

16 hours ago Berita Terbaru

WRU dari BKSDA Berhasil Menyelamatkan Satu Ekor Bayi Orang Utan

17 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia Edisi 143

Edisi Terbaru 2 weeks ago1 Min Read
Event

Advokasi Sawit Dan Peluncuran Buku Mitos Vs Fakta Sawit

Event 2 months ago2 Mins Read
Latest Post

Pentingnya Kolaborasi Antara Negara-Negara Produsen Dalam Mengatasi Kampanye Negatif Terhadap Industri Kelapa Sawit

11 hours ago

Bursa Karbon Dibuka, Ini Catatan Dewan Minyak Sawit Indonesia

12 hours ago

GAPKI Akan Gelar Konferensi Sawit Internasional di Bali

12 hours ago

NTP Pada September 2023, Mengalami Kenaikan Sebesar 2,05 Persen

12 hours ago

Petani Mitra Plasma Riau Tersenyum, TBS Naik lagi

13 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.