• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Wednesday, 31 May 2023
Trending
  • Diantara Bank Plat Merah Lain, BRI Paling Dekat dengan Petani Sawit
  • Dubes Jerman Apresiasi Kemitraan Petani dan Fasilitas Bio-CNG Dharma Satya Nusantara
  • Harga TBS Riau Turun Rp 43/kg
  • Pemda Kalsel Gencar Mengembangkan Sektor Industri Agro
  • Bantuan Helikopter Pencegah Karhutla
  • TPTS Media Control Terhadap Remote Area, Melakukan Pemantauan, Analisa dan Evaluasi Peningkatan Produksi
  • MenkopUKM: Minyak Makan Merah Khusus Diproduksi Petani Sawit
  • Mengenal Produk Herbisida PT Prima Karya Berjaya
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Eropa Sadar Boikot Sawit Bukan Solusi
Berita Terbaru

Eropa Sadar Boikot Sawit Bukan Solusi

By RedaksiNovember 16, 20152 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Bayu Krisnamurthi, Direktur Badan Pengelola Dana (BPDP) Sawit mengharapkan Uni Eropa dan dunia mampu membeli minyak sawit berkelanjutan dengan adil. Hal ini dikatakan Bayu sebab dari seluruh total produksi Certified Sustainable Palm Oil (CSPO) sebanyak 12,65 juta ton hanya terserap 6 juta ton.

“Kami mengharapkan eropa adil dengan tuntutannya, mereka sering gemmbar-gembor produksi sawit yang berkelanjutan namun yang dibeli hanya sedikit. Jangan hanya sekadar meminta negara produsen untuk menerapkan CSPO tapi kemudian mereka tidak membeli. Meski demikian kita akan tetap komitmen untuk 100 persen CSPO,” ungkap Bayu dalam jumpa pers beberapa waktu lalu di kantor BPDP Sawit.

Baca juga :   11 Tahun Berjalan, Sertifikat ISPO Petani Baru 21 Ribu Ha

Indonesia sendiri merupakan produsen CSPO terbesar di dunia, dari total 3,4 juta hektar lahan sawit yang telah tersertifikasi untuk memproduksi CSPO, Indonesia menyumbangkan 74,4 persennya atau seluas 2,56 juta hektar. Sedangkan dari segi produksi Indonesia mampu menyumbang 52 persen dari total produksi CSPO dunia.

Bayu sendiri optimis bahwa ke depan CSPO hasil Indonesia akan lebih banyak diserap Eropa. Hal ini dikatakan Bayu melihat hasil positif yang dari European Palm Oil Conference (EPOC) 2015 di Milan Oktober lalu.

Baca juga :   Petani Sawit Bertemu Jodoh di Ikopin University

“Salah satu tonggak yang penting adalah EPOC 2015 yang memberikan kesimpulan memboikot sawit itu bukan solusi, minyak nabati lain selain sawit tidak selalu lebih baik untuk kesehatan maupun untuk kepentingan makanan, tapi sudah hampir pasti akan lebih buruk dilihat dari sustainability,” katanya.

Bayu yang turut hadir sebagai delegasi Indonesia mengatakaan bahwa EPOC mengambil kesimpulan tersebut karena jika dibandingkan minyak nabati lain, sawit memiliki efektifitas produksi lebih baik. Jika menggunakan minyak nabati lain maka akan dibutuhkan sepuluh kali luas lahan sawit untuk memenuhi kebutuhan minyak nabati dunia.

Baca juga :   Dubes Jerman Apresiasi Kemitraan Petani dan Fasilitas Bio-CNG Dharma Satya Nusantara

Bayu juga semakin optimis karena telah dibentukanya European Palm Oil Alliance, sebuah organisasi yang menyuarakan secara objektif hal terkait sawit. menurutnya aliansi tersebut merupakan organisasi yang cukup efektif memberikan informasi yang objektif dan seimbang mengenai saiwt ke publik eropa.

“Selain itu beberapa ada sembilan negara di Eropa juga yang telah membentuk aliansi serupa, yaitu di Belgia, Denmark, Jerman, Italia, Belanda, Norwegia, Swedia, dan Inggris, sedangkan dua lagi di Polandia dan Prancis akan menyusul pembentukannya,” kata Bayu.

 

 

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Diantara Bank Plat Merah Lain, BRI Paling Dekat dengan Petani Sawit

2 hours ago Berita Terbaru

Dubes Jerman Apresiasi Kemitraan Petani dan Fasilitas Bio-CNG Dharma Satya Nusantara

9 hours ago Berita Terbaru

Harga TBS Riau Turun Rp 43/kg

10 hours ago Berita Terbaru

Pemda Kalsel Gencar Mengembangkan Sektor Industri Agro

11 hours ago Berita Terbaru

Bantuan Helikopter Pencegah Karhutla

12 hours ago Berita Terbaru

TPTS Media Control Terhadap Remote Area, Melakukan Pemantauan, Analisa dan Evaluasi Peningkatan Produksi

13 hours ago Berita Terbaru

MenkopUKM: Minyak Makan Merah Khusus Diproduksi Petani Sawit

14 hours ago Berita Terbaru

Pengolahan Biogas Berbahan POME

16 hours ago Berita Terbaru

Koperasi Modern Hadir di Papua Barat

17 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

COVER MAJALAH SAWIT INDONESIA, EDISI 139

Edisi Terbaru 2 days ago1 Min Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 2 months ago1 Min Read
Latest Post

Diantara Bank Plat Merah Lain, BRI Paling Dekat dengan Petani Sawit

2 hours ago

Dubes Jerman Apresiasi Kemitraan Petani dan Fasilitas Bio-CNG Dharma Satya Nusantara

9 hours ago

Harga TBS Riau Turun Rp 43/kg

10 hours ago

Pemda Kalsel Gencar Mengembangkan Sektor Industri Agro

11 hours ago

Bantuan Helikopter Pencegah Karhutla

12 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.