JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Sejak pertama diluncurkan pada 1977, pabrikan alat berat asal Britania Raya, JCB terus kuasai pangsa pasar backhoe loader di dunia guna memenuhi kebutuhan beragam industri seperti konstruksi, agrikultur, dan lainnya.
Di tahun keempat puluh berdirinya JCB sendiri, sudah ada 200 ribu lebih handler teleskopik yang telah diproduksi JCB dengan beragam varian seri dan jenis. Seri pertama yang diproduksi JCB sendiri adalah JCB 520 dengan mesin penggerak dua roda serta ketinggian angkut 6,4 meter dan kapasitas angkut mencapai 2,25 ton.
Sejak diluncurkan model JCB 520 dengan penggerak dua roda telah tumbuh pesat, dengan tambahan pengangkat yang lebih berat pada model JCB 525 pada tahun 1980 dan generasi kedua yang lebih ringan 520-2 dan 520-4 pada tahun 1981, yang terakhir memperkenalkan penggerak empat roda dan roda belakang yang lebih besar untuk meningkatkan tenaga tarik di tempat konstruksi. Model ini juga penting untuk pengenalan JCB pengangkut Q-fit, yang memungkinkan operator untuk bekerja dengan berbagai timba dan sambungan, serta garpu palet.
Selama 40 tahun terakhir JCB juga telah banyak mengembangkan lini produknya dengan range yang sangat variatif. Produk JCB telah ada yang mampu memiliki ketinggi angkut hingga 20 meter dengan kapasitas angkut maksimum mencapai 6 ton.
Dengan setiap pembaruan JCB telah bergerak ke pasar handler teleskopik, memperkenalkan penggerak empat roda, menempatkan mesin ke sisi sasis untuk memungkinkan posisi pemasangan tiang rendah, menawarkan kemudi multimode, dengan roda berukuran sama untuk meningkatkan kemampuan manuver.
Handler teleckopik JCB telah menggunakan mesin tier 4 beremisi rendah, untuk meningkatkan efisiensi dan siklus ketika menempatkan beban pada ketinggian yang optimum. (Anggar Septiadi)