JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 2,5 triliun pada tahun ini. Dana ini akan digunakan untuk penanaman sawit, infrastruktur, dan pabrik kelapa sawit.
Rudy Chan Direktur Keuangan AALI, memaparkan komposisi belanja modal yaitu 30% untuk perawatan sawit, 40% dari dana capex kegiatan infrastruktur.nn”Sisanya untuk pembangunan mills dan kegiatan lain,” jelas Rudy dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Astra Agro Lestari Tbk, Senin (11/4) di Jakarta.
Sumber pendanaan belanja modal berasal dari internal perusahaan. Sisanya diperoleh dari l pinjaman perbankan.” Untuk Capex pendanaan mengutamakan internal cashflow kalau cukup dari pendanaan dari dalam tentu kita akan gunakan, tapi kalau tidak cukup tentu kita akan gunakan dana lain dengan fasilitas pinjaman yang masih ada,” kata Rudy.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaRUPST diputuskan bahwa perseoran akan menggelar Penawaran Umum Terbatas dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau Right Issue.
Dana Right Issue perseroan akan digunakan untuk membayar utang perseroan yang diperkirakan Rp.4 triliun atau ekuivalen US$ 290 juta. Jumlah maksimal saham yang akan dijual adalah 450 juta lembar.
“Perlu dapat perhatian bahwa jumlah saham yang akan terbit menyesuaikan harga pasar perseroan saat pencatatan sehingga saham baru yang diterbitkan bisa lebih kecil. Jadi maksimum 450 juta lembar tapi bisa saja lebih dari itu,” jelas Rudy.
Emiten berkode AALI ini menjadi pembeli siaga dalam Right Issue. Kendati demikian, belum dipastikan berapa nilai right issue ini.