Setahun Majalah Sawit Indonesia, Salam Sawit Indonesia, dengan niat memberikan informasi mengenai produk dan teknologi di industri kelapa sawit nasional, ikhtiar kami untuk membuat majalah SAWIT INDONESIA ini akhirnya berhasil. Kerja keras yang kami lakukan berbuah manis dengan hadirnya majalah bulanan ini di tangan pembaca mulai dari kalangan perusahaan perkebunan, pelaku industri, petani, dan pemerintah.
Dalam perjalanan satu tahun ini, Majalah SAWIT INDONESIA telah dipercaya untuk menjadi mitra acara dan kegiatan industri sawit berskala nasional. Pada Maret 2012, SAWIT INDONESIA dipercaya untuk menjadi media partner Agrinex Expo 2012, berikutnya SAWIT INDONESIA dipercaya menjadi mitra ICEPO 2012 pada Mei. Baru-baru ini, majalah kami diundang sebagai media partner acara Palm Oil Expo 2012 di Medan. Pada November nanti, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mempercayai kami sebagai media partner acara tahunannya, Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2012. Kepercayaan ini tentu saja kami jawab dengan dukungan penuh terhadap acara tersebut untuk membantu informasi kegiatan tadi kepada pembaca kami yang terutama dari supporting industri sawit.
Di edisi ini, rubrik sajian utama kami akan mengulas peranan industri sawit yang dapat menopang sektor perekonomian nasional, karena dapat menumbuhkan segmen bisnis lain seperti otomotif, perbankan, dan alat berat. Adanya investasi kelapa sawit di daerah yang mendorong perputaran uang berdampak positif kepada kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi lokal. Bagi sektor perbankan, industri kelapa sawit menjadi kreditur utama yang membutuhkan investasi tinggi dalam pembangunan perkebunan dan pabrik kelapa sawit. Selain itu, kalangan petani dan pekerja perkebunan menjadi nasabah dari produknya.
Untuk rubrik Hot Issue, kesepakatan Indonesia dan Malaysia ternyata “pecah” di tengah jalan akibat kebijakan pemangkasan pajak ekspor CPO yang diambil pemerintah negeri jiran. Kebijakan ini dikhawatirkan semakin berdampak buruk kepada harga CPO di pasar global yang sedang mengalami kelesuan permintaan. Kendati demikian, pemerintah Indonesia belum memiliki kebijakan jelas terhadap keputusan Malaysia tersebut, tampaknya sikap wait and see untuk sementara diambil karena rendahnya harga CPO belum tahu kapan selesai.
Tema lain yang kami angkat, menarik pula untuk dibaca karena memberikan informasi terbaru dari kalangan pelaku sawit. Hal ini kami lakukan supaya pembaca memperoleh nilai tambah dengan membaca beragam informasi di majalah kami. Tak lupa, kami ucapkan Selamat Hari Pangan kepada seluruh pemangku kepentingan terkait dengan harapan bangsa ini dapat berdaulat untuk memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Ayo Membaca !