KENAPA CPO DITOLAK ? Salam Sawit Indonesia, Sulit menerima keputusan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang tidak memasukkan CPO ke dalam 54 produk dan jasa yang ramah lingkungan. Tentu saja, akan banyak pertanyaan yang dapat diajukan kepada APEC pertimbangan apa yang membuat CPO ditolak begitu saja. Kendati, berbagai inovasi dan fakta ilmiah menunjukkan kelapa sawit merupakan tanaman zero waste karena limbahnya dapat diolah kembali menjadi produk bernilai tambah seperti pupuk, biomass, dan furnitur.
Sebenarnya, bisa saja delegasi Indonesia dituding sebagai biang kesalahan kejadian ini lantaran tidak optimal menjalankan lobi-lobi kepada delegasi negara lain di forum APEC. Tetapi, terlalu naif jika dikatakan penyebab kegagalan lobi karena lemahnya delegasi Indonesia. Sebaliknya, kegagalan ini merupakan tantangan bagi pelaku industri sawit supaya masyarakat dunia sadar dan paham manfaat positif kelapa sawit. Ada baiknya, mari kita tunjukkan kepada dunia seperti apa peranan sawit dalam mengentaskan kemiskinan di daerah terpecil, bagaimana pabrik kelapa sawit berkontribusi terhadap pembuatan tenaga listrik, dan proses daur ulang limbah sawit menjadi pupuk cair. Inilah tanggungjawab bersama yang mesti diwujudkan seluruh pelaku industri sawit.
Rubrik Sajian Utama, edisi ini mengulas layanan jasa PT Nusantara Jaya Express, perusahaan ekspedisi khusus pabrik kelapa sawit dan perkebunan, yang memiliki ciri khas beda dengan perusahaan sejenis. Komitmen melayani pengguna jasa secara optimal menjadi ruh seluruh komponen perusahaan yang telah beroperasi semenjak 20 tahun lalu. Itu sebabnya, pelaku industri sawit lebih memilih PT NJE untuk pengiriman barang- barang industri sawit seperti benih, agrokimia, dan suku cadang pabrik.
Sementara itu, Rubrik Sosok mengangkat profil Ibu Mona Surya, Ketua Pelaksana IPOC dan Direktur Minanga Grup ini. Ibu dari empat ini merupakan sosok pekerja keras di bidang perkebunan kelapa sawit sehingga kegiatan perusahaan terus tumbuh. Meski demikia, dirinya tidak melupakan kodrat sebagai ibu rumah tangga yang mesti bertanggungjawab kepada suami dan anak-anaknya.
Di rubrik inovasi, pembaca dapat memperoleh informasi mengenai pentingnya DOBI untuk menjadi parameter kualitas CPO. Itu sebabnya, pelaku usaha perkebunan diminta tidak memandang sebelah mata DOBI supaya mendapatkan hasil CPO bermutu tinggi. Sehingga akan berdampak positif kepada harga jual CPO.
Diharapkan, edisi kali ini dapat memenuhi ekspektasi pembaca terhadap perkembangan dan trend teknologi industri sawit. Hal inilah yang sangat kami harapkan karena ini berarti Majalah SAWIT INDONESIA mempunyai peranan positif kepada pembaca. Selamat Membaca !