• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Thursday, 30 March 2023
Trending
  • Ekonomi Digital Kian Mengalami Perkembangan yang Pesat
  • PIS Turut Dampingi KNKT dan KLHK, Dukung Investigasi dan Mitigasi Kapal MT Kristin
  • Tinjau Pasar Tramo, Presiden Cek Harga Kebutuhan Pokok
  • Pemenuhan Kebutuhan Listrik Masyarakat Pedalaman
  • Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Menggelar Bazar UMKM di Sejumlah Wilayah
  • Komisi VII DPR RI menerima Kedutaan Besar Amerika Serikat Bahas Energi Baru dan Energi Terbarukan
  • Petani Sawit Demo Kedubes Uni Eropa, Sampaikan 5 Tuntutan
  • Genome Editing Memiliki Potensi Besar Dalam Ketahanan Pangan
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Dirjen P2HP Kementerian Pertanian: Perlu Strategi Berkelanjutan Untuk Promosikan Sawit
Hot Issue

Dirjen P2HP Kementerian Pertanian: Perlu Strategi Berkelanjutan Untuk Promosikan Sawit

By RedaksiAugust 15, 20152 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

Bagaimana tanggapan Ibu mengenai penggunaan label palm oil freed yang tercantum dalam produk makanan di Uni Eropa?

Jadi produk yang mencantumkan label “no palm oil” di Eropa sana, kalau kami cermati sebenarnya tidak bisa disimpulkan masih banyak. Para produsennya itu sebenarnya juga sudah menyadari bahwa yang mereka lakukan itu tidak fair.

Di sini, harus ada strategi yang kontinyu, kalau saya lihat harus berkesinambungan dalam mempromosikan sawit dengan dukungan kajian ilmiah yang bisa menjawab tuduhan negatif.  

Dari data Ditjen P2HP, dari tahun ke tahun berapa jumlah produk makanan dan non makanan yang memakai label no palm oil?

Baca juga :   Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

Kami tidak secara khusus mendata atau memantau itu. Tetapi memang pernah ada kasus di dimana KBRI (red-kedutaan besar RI) kita langsung melaporkan kepada kami. Jadi sifatnya tidak kemudian disimpulkan semakin banyak.

Kami masih  melihat masalah label ini case by case. Kalaupun ada masalah label, pihak kedutaan melakukan satu pendekatan atau mungkin langsung ke produsennya. Karena sebenarnya kebijakan pemerintah setempat  tidak demikian. Dia juga tahu dong aturan WTO tidak boleh demikian. Mana boleh itu seperti itu, itu namanya mendiskriminasi.

Apakah langkah membuat label no palm oil ini dipengaruhi kebijakan pemerintah di Eropa?

Baca juga :   Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah

Mesti dibedakan bahwa labelling ini bukan kebijakan tapi kasus. Ada produk industri pengolahan yang mencantumkannya itu. Bukan berarti pemerintah membuat kebijakan dengan mencantumkan label no palm oil. Biar bagaimanapun apabila dikemas dalam sebuah kebijakan bisa dibawa ke WTO, kita punya aturan main perdagangan bilateral

Sebagai contoh di Prancis, sebuah perusahaan ritel namanya System U membuat kampanye negatif terhadap minyak sawit melalui tayangan iklan dan  kemasan produk makanan yang bertuliskan “palm oil free”. Namun bukan berarti bisa  digeneralisir.  Kasus kampanye negatif ini kebanyakan terjadi di Perancis berdasarkan dari laporan kedutaan setempat.

Baca juga :   BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO

Dari kedutaan itu meminta klarifikasi misalnya apakah betul minyak sawit ini memberikan efek negatif daripada kesehatan, misalnya terhadap kandungan tertentu. Oleh karena itu, pemerintah dan pemangku kepentingan sawit menjawab berdasarkan hasil riset. Tidak bisa kita katakan aman begitu saja.

Dari aspek sosial, bisa kita jawab bahwa kehadiran industri kelapa sawit membantu pembangunan satu komunitas, fasilitas sosial yang selama ini mungkin belum bisa dilakukan pemerintah daerah. Misalnya pembangunan sekolah, rumah sakit, dan lain-lain. Tanpa merusak lingkungan karena semuanya sesuai dengan aturan yang berlaku.

(Selengkapnya baca Majalah SAWIT INDONESIA Edisi Agustus-September 2015)

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Petani Sawit Demo Kedubes Uni Eropa, Sampaikan 5 Tuntutan

15 hours ago Berita Terbaru

Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah

1 day ago Berita Terbaru

BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO

2 days ago Berita Terbaru

Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

3 days ago Berita Terbaru

Anak Petani Sawit: KLHK Jangan Sewenang-Wenang dalam Urusan Kawasan Hutan

6 days ago Berita Terbaru

BPDPKS dan Majalah Sawit Indonesia Promosikan Sawit Sehat Kepada 145 UKMK Solo

1 week ago Berita Terbaru

CPOPC Bersama Perusahaan Indonesia Dan Malaysia Bantu Petani Sawit Honduras

1 week ago Berita Terbaru

APKASINDO : Tuduhan Pepsico dan Campina, Lukai Petani Sawit

2 weeks ago Berita Terbaru

Apresiasi IOPC 2022, Erick Thohir: Sawit Solusi Bagi Krisis Pangan dan Energi

2 weeks ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 1 month ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

Ekonomi Digital Kian Mengalami Perkembangan yang Pesat

10 hours ago

PIS Turut Dampingi KNKT dan KLHK, Dukung Investigasi dan Mitigasi Kapal MT Kristin

11 hours ago

Tinjau Pasar Tramo, Presiden Cek Harga Kebutuhan Pokok

12 hours ago

Pemenuhan Kebutuhan Listrik Masyarakat Pedalaman

13 hours ago

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Menggelar Bazar UMKM di Sejumlah Wilayah

14 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version