RIAU, SAWIT INDONESIA – Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melaporkan perkembangan realisasi dana Peremajaan Sawit Rakyat telah mencapai Rp749 miliar di Riau. Dana ini digunakan untuk membantu peremajaan lahan seluas 28.025 Hektare sepanjang periode 2016 sampai 31 Agustus 2021.
“Program Peremajaan Sawit Rakyat mendapatkan dana bantuan sebesar Rp30 juta per hektare. Saat ini, sudah ada lahan yang telah dipanen,” ujar Edi Wibowo Plt. Direktur Kemitraan BPDPKS.
Hal ini diungkapkan dalam dialog bersama Wakil Presiden RI, K.H. Ma’ruf Amin di sela-sela panen perdana PSR Bagan Sinembah Rokan Hilir Riau ( 2 September 2021).
Secara nasional, PSR dari tahun 2016 s.d 31 Agustus 2021 realisasi penyaluran dana PSR sebesar Rp 6,23 Triliun untuk lahan seluas 230.472 Ha dengan jumlah pekebun sebanyak 100.439 orang.
Program lain yang dilakukan oleh BPDPKS untuk pemberdayaan pekebun dan masyarakat sekitar kebun adalah pemberian beasiswa untuk angkatan 2016 sampai tahun 2020 kepada 2605 mahasiswa dan untuk tahun 2021 ini akan diberikan kepada 660 mahasiswa yang saat ini sedang dilaksanakan proses seleksi dan rekomendasi teknis oleh Dirjenbun Kementan.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengapresiasi kegiatan Santripreneur berbasis UKMK Sawit BPDPKS, dalam kegiatan Panen perdana program PSR dan Peresmian Santripreneur Sawit yang berlansung di Bagan Sinembah Rokan Hilir, Riau.
“Saya betul-betul apresiasi ikut bersyukur bahwa santripreneur berbasis UKMK sawit telah diluncurkan dan juga telah memberikan bukti nyata dengan sudah berjalan pembibitannya “ ungkap Wapres.
Kegiatan pembibitan sawit dengan melibatkan santri pondok pesantren merupakan kolaborasi BPDPKS dan APKASINDO dalam membangun santripreneur sawit di Riau.
Wapres juga mengharapkan kegiatan dilakukan BPDPKS terus dimaksimalkan.
“Saya kira yang dicanangkan terus dimaksimalkan terkait sumber daya manusia,pemberian beasiswa, pemberdayaan perkebunan dengan kegiatan santripreneur UKMK bagus sekali,” paparnya.
Selain itu, ada program pemberdayaan pekebun dan Lembaga pekebun dengan santripreneur berbasis UKMK Sawit, yang difokuskan di wilayah Riau dengan luas lahan perkebunan sawit terbesar di Indonesia yaitu kegiatan Workshop Penguatan UKMK Pondok Pesantren untuk mendukung Program Peremajaan Sawit Rakyat melalui pembibitan sawit, bekerja sama dengan Apkasindo dan Kegiatan Peningkatan Citra Nilai Produk Turunan Kelapa Sawit Melalui Tindak Lanjut Pengembangan Potensi Santripreneur Berbasis UKMK Sawit sebagai Program Pemberdayaan Ekonomi Daerah bekerja sama dengan PEBS Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Indonesia.
Dalam kegiatan panen perdana program PSR dan peresmian santripreneur sawit yang berlangsung di Bagan Sinembah Rokan Hilir Riau dihadari secara daring oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin,Gubernur Riau Syamsuar, Plt Direktur Kemitraan BPDPKS Edi Wibowo. Hadir secara langsung , Staf Khusus Wapres RI Iman Azis, Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong,Direktur Tanaman Tahunan Kementerian Pertanian Heru Tri Widarto, Kepala Divisi UKMK BPDPKS Helmi Muhansyah, Ketua Umum DPP APKASINDO Dr. Gulat Manurung dan petani pekebun sawit.