JAKARTA, SAWITINDONESIA – Cargill mengirimkan laporan terbarunya mengenai komitmen membangun rantai pasokan minyak kelapa sawit yang dapat ditelusuri dan berkelanjutan. Pada pembaharuan kemajuan minyak kelapa sawit kami yang ketiga, kami berbagi temuan-temuan dari serangkaian penilaian lapangan atas pemasok, suatu pembaharuan pada proyek percobaan mengenai masalah tenaga kerja dan data rantai pasokan yang dapat ditelusuri untuk setengah tahun pertama 2015.
Cargill telah menyelesaikan 9 dari 11 penilaian lapangan atas pemasok yang telah direncanakan dalam rantai pasokan minyak kelapa sawit. Penilaian lapangan, yang dilaksanakan oleh TFT (The Forest Trust), adalah evaluasi rinci dari praktek-praktek yang berkelanjutan, meliputi pabrik-pabrik minyak sawit dan para pemasok mereka. Lokasi-lokasi ini tidak dimiliki oleh Cargill, namun kami memang mendapatkan sumber minyak kelapa sawit dari mereka. Tujuannya bukan untuk mencari kesalahan, tetapi untuk mengevaluasi, mengerti dan meningkatkan rantai pasokan kami.
Penilaian lapangan berlangsung di Semenanjung Malaysia dan Brasilia, di lokasi-lokasi yang dipilih sebagai contoh yang cocok dari rantai pasokan yang lebih luas. Di semua lokasi, berbagai kesempatan untuk peningkatan telah diidentifikasi. Langkah selanjutnya adalah merumuskan rencana-rencana aksi guna menilai para pabrikan dan pemasok sesuai dengan kebijakan tahun 2014 kami tentang minyak kelapa sawit yang berkelanjutan dan menggunakan pelajaran-pelajaran yang kami pelajari dan mengembangkan langkah-langkah baru bagi rantai pasokan kami yang lebih luas.
Pada Mei 2015, Cargill bergabung dengan TFT untuk standard uji lapangan “Tanpa Eksploitasi” pada perkebunan kami PT Harapan Sawit Lestari di Kalimantan Barat. TFT membuat konsep standard berdasarkan umpan balik dari sejumlah ahli sosial dalam industri tersebut. Penilaian ini bermanfaat dalam memberikan wawasan yang menegaskan kebijakan dalam bidang lapangan kerja di perkebunan Cargill yang kuat, sambil membantu kami memperkuat praktek kami untuk lebih baik memenuhi kesejahteraan karyawan kami. Salah satu praktek tersebut adalah menidentifikasi masa-masa yang lebih optimal dimana listrik dari pabrik kami disalurkan untuk masyakat di perumahan karyawan.
Cargill mendukung tujuan TFT dalam pembuatan konsep standard untuk memastikan para karyawan perkebunan mendapat perlakuan adil, dan percaya tentang pentingnya mengikutsertakan para pemain industri lainnya, LSM dan pemerintah untuk mengembangkan standard yang relevan dengan industri ini serta efektif dalam mencegah pemerasan tenaga kerja.