• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Tuesday, 26 September 2023
Trending
  • PT Pertamina (Persero) Menjadi Market Leader Dalam Perdagangan Karbon di Indonesia
  • Petani Harus di Untungkan
  • BPDPKS Menampilkan Berbagai Produk UKM Sawit Dalam Kegiatan Indonesian Research and Inovation (InaRI) Expo  2023
  • Kontribusi Nyata Indonesia Hadapi Perubahan Iklim
  • PT Pupuk Indonesia (Persero) Mengajak Petani di Seluruh Negeri Untuk Meningkatkan Produktivitas
  • PT Santosa Makmur Plantation (SMP) Membangun Pabrik Kelapa Sawit Berkapasitas 45 ton/jam di Kabupaten Melawi
  • Apresiasi Kinerja, YPKPY Serahkan Tiga Unit Mobil Operasional
  • CPOPC Launched #Youngelaeis Ambassadors: Young Ambassadors Of Palm Oil
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Awas, Kepentingan Asing Di Balik  Pendanaan Restorasi Gambut
Berita Terbaru

Awas, Kepentingan Asing Di Balik  Pendanaan Restorasi Gambut

By RedaksiNovember 24, 20152 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Restorasi gambut menjadi jualan Indonesia di KTT Iklim (COP21 di Paris. Besarnya dana restorasi akan dicari pemerintah melalui dari hibah dan bantuan negara lain. Selain itu, sebuah badan restorasi gambut sedang digagas untuk memulihkan areal gambut yang rusak akibat kebakaran.

Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengatakan kebutuhan dana restorasi sangatlah besar sehingga tidak akan dibebankan kepada Anggaran Pendapatan Belanja Negara. Tetapi memakai dana dukungan luar negeri.

“Kerusakan ekosistem gambut sudah perhatian dunia internasional yang telah menimbulkan simpati dan niat membantu. Dana berasal dari hibah bukan berbentuk  pinjaman. Sumber pendanaan restorasi dari sejumlah negara seperti Norwegia, Inggris, dan Amerika Serikat,” kata Siti Nurbaya setelah Rapat Terbatas di Kantor Wakil Presiden mengenai  pembentukan Badan Restorasi Ekosistem Gambut, Selasa (2411).

Baca juga :   Apkasindo: Awas Revisi Perpres ISPO Diboncengi Kepentingan Asing, Ini Usulan Petani

Dikatakan Siti, pihaknya masih melakukan penjajakan komunikasi dengan Bank Dunia (World Bank).  Ada dukungan dari Norwegia sekitar US$ 800 juta. Lalu trust fund dari Inggris sekitar US$ 3 juta dan Amerika Serikat sebesar US$ 2,9 juta.

 Ricky Avenzora, Ketua Program Studi Pascasarjana Manajemen Ekowisata dan Jasa Lingkungan Fakultas Kehutanan IPB, menjelaskan bahwa selama ini pemerintah tidak belajar seperti gagalnya pelaksanaan LoI Indonesia-Norwegia terkait moratorium.  Dari janji  US$ 1 miliar dana moratorium baru terealisasi US$ 30 juta  itupun susah mendapatkannya.

Baca juga :   PT Pertamina (Persero) Menjadi Market Leader Dalam Perdagangan Karbon di Indonesia

“Pemerintah harusnya  membuat situasi kondusif bukan memperumit sebab pada ujungnya pemerintah pasti tidak punya dana untuk memperbaiki lahan yang sudah terbakar,” jelas Ricky.

Firman Soebagyo, Anggota Komisi IV DPR, juga  mengkritik perjanjian bilateral moratorium dengan kompensasi US$ 1 miliar tidak jelas nasibnya sampai sekarang. Dia meminta supaya kedaulatan negara tidak  diinjak-injak kepentingan asing.

“Harus ada keberanian di dunia internasionasl menunjukkan kedaulatan kita. Ini amanat konstitusi untuk lindungi hak rakyat,” kata Firman beberapa waktu lalu.

Baca juga :   Asianagro Agung Jaya Jalankan Uji Emisi dengan Auditor

Untuk mengawasi program restorasi gambut, pemerintah menjajaki pembuatan badan restorasi gambut. Badan ini berasal dari kalangan profesional dengan akses langsung ke Presiden dan Wakil Presiden. Selain itu, dapat berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait antara lain Kemenko Perekonomian, Bappenas, Kementerian PU dan Perumahan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, Kementerian Pertanian,  dan Badan Informasi Geospasial.

“Dasar hukum pembentukan badan ini masih menunggu hasil kajian dari Sekretariat Negara dan Sekretaris Kabinet,” pungkas Siti.

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

PT Pertamina (Persero) Menjadi Market Leader Dalam Perdagangan Karbon di Indonesia

21 mins ago Berita Terbaru

Petani Harus di Untungkan

1 hour ago Berita Terbaru

BPDPKS Menampilkan Berbagai Produk UKM Sawit Dalam Kegiatan Indonesian Research and Inovation (InaRI) Expo  2023

2 hours ago Berita Terbaru

Kontribusi Nyata Indonesia Hadapi Perubahan Iklim

3 hours ago Berita Terbaru

PT Pupuk Indonesia (Persero) Mengajak Petani di Seluruh Negeri Untuk Meningkatkan Produktivitas

3 hours ago Berita Terbaru

PT Santosa Makmur Plantation (SMP) Membangun Pabrik Kelapa Sawit Berkapasitas 45 ton/jam di Kabupaten Melawi

4 hours ago Berita Terbaru

Apresiasi Kinerja, YPKPY Serahkan Tiga Unit Mobil Operasional

5 hours ago Berita Terbaru

PASPI Usulkan Revisi Perpres ISPO Sesuai Sustainability PBB

6 hours ago Berita Terbaru

Hilirisasi Berdampak Besar Terhadap Kesejahteraan Petani

7 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Cover Majalah Sawit Indonesia Edisi 143

Edisi Terbaru 1 week ago1 Min Read
Event

Advokasi Sawit Dan Peluncuran Buku Mitos Vs Fakta Sawit

Event 1 month ago2 Mins Read
Latest Post

PT Pertamina (Persero) Menjadi Market Leader Dalam Perdagangan Karbon di Indonesia

21 mins ago

Petani Harus di Untungkan

1 hour ago

BPDPKS Menampilkan Berbagai Produk UKM Sawit Dalam Kegiatan Indonesian Research and Inovation (InaRI) Expo  2023

2 hours ago

Kontribusi Nyata Indonesia Hadapi Perubahan Iklim

3 hours ago

PT Pupuk Indonesia (Persero) Mengajak Petani di Seluruh Negeri Untuk Meningkatkan Produktivitas

3 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.