• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Friday, 31 March 2023
Trending
  • UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN
  • Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional
  • Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN
  • Produsen Alat Berat Tiongkok Resmikan Component Rebuilt Center di Balikpapan
  • Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan
  • Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting
  • Sustainable Finance Merupakan Hal Penting Dalam Transisi Energi Bersih
  • BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Awas, Kepentingan Asing Di Balik  Pendanaan Restorasi Gambut
Berita Terbaru

Awas, Kepentingan Asing Di Balik  Pendanaan Restorasi Gambut

By RedaksiNovember 24, 20152 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Restorasi gambut menjadi jualan Indonesia di KTT Iklim (COP21 di Paris. Besarnya dana restorasi akan dicari pemerintah melalui dari hibah dan bantuan negara lain. Selain itu, sebuah badan restorasi gambut sedang digagas untuk memulihkan areal gambut yang rusak akibat kebakaran.

Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, mengatakan kebutuhan dana restorasi sangatlah besar sehingga tidak akan dibebankan kepada Anggaran Pendapatan Belanja Negara. Tetapi memakai dana dukungan luar negeri.

“Kerusakan ekosistem gambut sudah perhatian dunia internasional yang telah menimbulkan simpati dan niat membantu. Dana berasal dari hibah bukan berbentuk  pinjaman. Sumber pendanaan restorasi dari sejumlah negara seperti Norwegia, Inggris, dan Amerika Serikat,” kata Siti Nurbaya setelah Rapat Terbatas di Kantor Wakil Presiden mengenai  pembentukan Badan Restorasi Ekosistem Gambut, Selasa (2411).

Baca juga :   Petani Sawit Turun ke Jalan, Protes Kebijakan Uni Eropa

Dikatakan Siti, pihaknya masih melakukan penjajakan komunikasi dengan Bank Dunia (World Bank).  Ada dukungan dari Norwegia sekitar US$ 800 juta. Lalu trust fund dari Inggris sekitar US$ 3 juta dan Amerika Serikat sebesar US$ 2,9 juta.

 Ricky Avenzora, Ketua Program Studi Pascasarjana Manajemen Ekowisata dan Jasa Lingkungan Fakultas Kehutanan IPB, menjelaskan bahwa selama ini pemerintah tidak belajar seperti gagalnya pelaksanaan LoI Indonesia-Norwegia terkait moratorium.  Dari janji  US$ 1 miliar dana moratorium baru terealisasi US$ 30 juta  itupun susah mendapatkannya.

Baca juga :   Sawit Menbuka Isolasi dan Meningkatkan ekonomi

“Pemerintah harusnya  membuat situasi kondusif bukan memperumit sebab pada ujungnya pemerintah pasti tidak punya dana untuk memperbaiki lahan yang sudah terbakar,” jelas Ricky.

Firman Soebagyo, Anggota Komisi IV DPR, juga  mengkritik perjanjian bilateral moratorium dengan kompensasi US$ 1 miliar tidak jelas nasibnya sampai sekarang. Dia meminta supaya kedaulatan negara tidak  diinjak-injak kepentingan asing.

“Harus ada keberanian di dunia internasionasl menunjukkan kedaulatan kita. Ini amanat konstitusi untuk lindungi hak rakyat,” kata Firman beberapa waktu lalu.

Baca juga :   UMKM Memiliki Peran Penting Dalam Menumbuhkan Perekonomian ASEAN

Untuk mengawasi program restorasi gambut, pemerintah menjajaki pembuatan badan restorasi gambut. Badan ini berasal dari kalangan profesional dengan akses langsung ke Presiden dan Wakil Presiden. Selain itu, dapat berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait antara lain Kemenko Perekonomian, Bappenas, Kementerian PU dan Perumahan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, Kementerian Pertanian,  dan Badan Informasi Geospasial.

“Dasar hukum pembentukan badan ini masih menunggu hasil kajian dari Sekretariat Negara dan Sekretaris Kabinet,” pungkas Siti.

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

36 mins ago Berita Terbaru

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

2 hours ago Berita Terbaru

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

2 hours ago Berita Terbaru

Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan

5 hours ago Berita Terbaru

Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting

6 hours ago Berita Terbaru

Sustainable Finance Merupakan Hal Penting Dalam Transisi Energi Bersih

6 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023

9 hours ago Berita Terbaru

Austindo Nusantara Cetak Pendapatan Rp 4 triliun

16 hours ago Berita Terbaru

WPI Usung Kemitraan Petani Sawit untuk Kesejahteraan Petani

23 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Edisi 137 Majalah Sawit Indonesia

Edisi Terbaru 1 day ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

36 mins ago

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

2 hours ago

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

2 hours ago

Produsen Alat Berat Tiongkok Resmikan Component Rebuilt Center di Balikpapan

4 hours ago

Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan

5 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.