JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Asian Agri membangun kemitraan dengan petani sawit swadaya untuk tata kelola sawit berkelanjutan dan peningkatan kesejahteraan petani. Target perusahaan sebanyak 15 ribu petani swadaya dapat menjadi mitra
Direktur Asian Agri, Freddy Widjaya menyatakan, pendampingan petani swadaya ditujukan meningkatkan produktivitas hasil perkebunan dan kepastian akses pasar yang lebih terjamin.
Dalam program ini, Asian Agri melibatkan IDH dan SETARA ini untuk membantu petani swadaya dalam proses mendapatkan pengetahuan secara langsung mengenai tata kelola mengelola perkebunan yang mengedepankan kelestarian lingkungan sehingga produknya memiliki nilai tambah di pasaran.
Pada tahun pertama, Asian Agri akan membuat pendataan dan pendekatan kepada 10 ribu petani swadaya di Jambi. Mereka yang dijadikan mitra adalah pemasok TBS sawit ke empat unit pabrik Asian Agri di Jambi. Untuk tahun kedua, perusahaan melatih 4.000 petani untuk berorganisasi dalam wadah koperasi.
Pada tahun ketiga, Asian Agri akan mendampingi 1.000 petani dalam rangka persiapan sertifikasi berkelanjutan.
“Asian Agri menegaskan komitmennya mendukung program petani swadaya, bekerjasama dengan IDH-The Sustainable Trade Initiative dan SETARA,” kata Freddy dalam Acara Peluncuran Program Kerjasama Pendampingan Petani Sawit Swadaya dengan tema “Toward an Innovative and Sustainable Supply Chain”, Selasa (15/3), di Jakarta.
Musdhalifah Machmud, Deputi Menko Perekonomian, mengapresiasi langkah Asian Agri yang bekerjasama dengan petani swadaya. Program ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas petani yang masih rendah.
“Program kemitraan perusahaan dengan swadaya yang kami tunggu. Banyak pihak-pihak yang hanya sekedar teori saja dalam mendampingi dan meningkatkan kesejahteraan petani. Tapi kerjasama ini bukti rill perusahaan dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) dalam mendukung petani swadaya dalam mencapai praktik-praktik budidaya kelapa sawit yang berkelanjutan,”ujar Musdhalifah.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Budidaya, juga menyambut baik kerjasama yang dilakukan oleh Asian Agri – IDH – Setara ini. Diharapkan dengan kerjasama ini, petani swadaya dapat memperoleh pengetahuan dan informasi untuk menerapkan good sustainability practices, dalam pengelolaan kebun mereka sehari-hari.
“Selain itu, kami harapkan model pemberdayaan petani swadaya ini dapat ditiru oleh perusahaan- perusahaan lainnya yang ada di Jambi,” ujarnya.