• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Thursday, 30 March 2023
Trending
  • Ekonomi Digital Kian Mengalami Perkembangan yang Pesat
  • PIS Turut Dampingi KNKT dan KLHK, Dukung Investigasi dan Mitigasi Kapal MT Kristin
  • Tinjau Pasar Tramo, Presiden Cek Harga Kebutuhan Pokok
  • Pemenuhan Kebutuhan Listrik Masyarakat Pedalaman
  • Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Menggelar Bazar UMKM di Sejumlah Wilayah
  • Komisi VII DPR RI menerima Kedutaan Besar Amerika Serikat Bahas Energi Baru dan Energi Terbarukan
  • Petani Sawit Demo Kedubes Uni Eropa, Sampaikan 5 Tuntutan
  • Genome Editing Memiliki Potensi Besar Dalam Ketahanan Pangan
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » APRIL Grup Perkenalkan Program Edukasi Interaktif Kehutanan Pertama di Indonesia
Berita Terbaru

APRIL Grup Perkenalkan Program Edukasi Interaktif Kehutanan Pertama di Indonesia

By RedaksiNovember 22, 20153 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Asia Pacific Resources International Limited (APRIL) Group meluncurkan The Fascinating World of Forestry (TFWF) Indonesia, sebuah program edukasi interaktif kehutanan pertama di Indonesia. TFWF Indonesia bertujuan menarik minat siswa untuk mengenal lebih dekat tentang hutan, lingkungan hidup, pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat pada sektor kehutanan.

Tony Wenas, Direktur Utama  PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) perusahaan yang tergabung dalam APRIL Group mengatakan, target edukasi program ini adalah siswa sekolah Menengah Atas (SMA). Pada tahap awal, 12 SMA unggulan di  Jakarta dan dua di Pekanbaru akan dilibatkan. “TFWF pertama diperkenalkan pada  2013 di Singapura dan mendapat dukungan dari 20 sekolah,” kata Tony Wenas dalam siaran pers yang diterima redaksi.

Untuk mempermudah pemahaman siswa, TFWF Indonesia, dilengkapi berbagai kegiatan seperti portal interaktif, workshop dan karya wisata. APRIL Group akan mengajak siswa terpilih untuk melihat langsung pengelolaan manajemen kehutanan yang bertanggung jawab. 

Baca juga :   Industri Hilir Sawit Minta Dukungan Pemerintah

TFWF Indonesia, mengajak siswa dalam sebuah petualangan digital interaktif untuk mengenal lebih dekat hutan Indonesia. Siswa akan memahami bagaimana kertas dapat dibuat secara berkelanjutan tanpa mengorbankan tanggung jawab terhadap lingkungan.   

Tony Wenas mengungkapkan, program ini terdiri atas empat modul. Pertama dari mana dan bagaimana kertas dihasilkan. Kedua, pemahaman isu kebakaran hutan. Ketiga, pembangunan berkelanjutan dan terakhir bagaimana masyarakat lokal bisa mendapatkan keuntungan dari pengelolaan kehutanan. 

Petrus Gunarso, Sustainability Director RAPP menambahkan, iklim di Indonesia sangat mendukung pertumbuhan pohon akasia  dan ekaliptus. Pada negara subtropis butuh 20 tahun untuk pohon dapat tumbuh besar, sedangkan di Indonesia hanya butuh waktu lima tahun.  “Karena itu, sektor kehutanan memiliki keunggulan komparatif untuk menjadi industri terbaik dunia,” jelas Petrus. 

Baca juga :   Pendampingan Ekspor Bagi Para Pelaku UMKM di Berbagai Daerah

Ratna, Kepala Sekolah SMUN 3 Jakarta yang menjadi sekolah pertama dari program ini mengungkapkan, pihaknya sangat menghargai inisiatif APRIL Group yang memperkenalkan tentang potensi hutan Indonesia .

Menurut Ratna, hutan sangat berharga, tidak hanya bagi Indonesia juga bagi dunia. “, TFWF Indonesia menjadi kesempatan langka bagi siswa untuk mengetahui lebih banyak tentang industri unggulan yang melakukan pengelolaan secara bertanggung jawab di Indonesia,” kata Ratna.

Field Trip

Tony Wenas mengatakan, dalam kegiatan itu, para siswa diminta untuk menulis esai tentang topik tertentu. Tiga siswa terpilih masing-masing dari 14 sekolah akan menjadi duta. Siswa akan diberikan pengalaman tambahan melalui field trip ke pabrik kertas serta  pusat penelitian dan pengembangan APRIL Group di  pangkalan Kerinci.

Baca juga :   BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO

Para siswa, kata Tony Wenas dapat melihat proses pembuatan kertas, mulai penanaman pohon sampai menjadi kertas tanpa mengabaikan tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat.

Siswa juga diajak berpetualang ke hutan Konservasi Pelalawan Estate. Hal ini, merupakan pengalaman langka yang tidak ditemukan di kota-kota besar. “Mereka juga akan diberikan kesempatan untuk menanam pohon akasia di habitat alami pohon,” kata Tony Wenas.

Indonesia memiliki wilayah hutan yang luas, sekitar 131 juta hektar. Sebagai aset nasional, hutan telah berkontribusi bagi kehidupani 20 juta penduduk Indonesia dan mempekerjakan lebih dari 1,8 juta orang.

Selain itu, pada hutan produksi Indonesia, kayu dan produk sampingan, termasuk pulp dan kertas, dianggap sebagai salah satu komoditas ekspor yang paling berharga. Industri ini menghasilkan sekitar US$ 9,87 miliar pada tahun 2014 .

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Ekonomi Digital Kian Mengalami Perkembangan yang Pesat

9 hours ago Berita Terbaru

PIS Turut Dampingi KNKT dan KLHK, Dukung Investigasi dan Mitigasi Kapal MT Kristin

10 hours ago Berita Terbaru

Tinjau Pasar Tramo, Presiden Cek Harga Kebutuhan Pokok

11 hours ago Berita Terbaru

Pemenuhan Kebutuhan Listrik Masyarakat Pedalaman

12 hours ago Berita Terbaru

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Menggelar Bazar UMKM di Sejumlah Wilayah

13 hours ago Berita Terbaru

Komisi VII DPR RI menerima Kedutaan Besar Amerika Serikat Bahas Energi Baru dan Energi Terbarukan

14 hours ago Berita Terbaru

Petani Sawit Demo Kedubes Uni Eropa, Sampaikan 5 Tuntutan

15 hours ago Berita Terbaru

Genome Editing Memiliki Potensi Besar Dalam Ketahanan Pangan

15 hours ago Berita Terbaru

Keberhasilan Pemerintah Tangani Pandemi & Percepat Pemulihan Ekonomi

16 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Majalah Sawit Indonesia Edisi 136

Edisi Terbaru 1 month ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

Ekonomi Digital Kian Mengalami Perkembangan yang Pesat

9 hours ago

PIS Turut Dampingi KNKT dan KLHK, Dukung Investigasi dan Mitigasi Kapal MT Kristin

10 hours ago

Tinjau Pasar Tramo, Presiden Cek Harga Kebutuhan Pokok

11 hours ago

Pemenuhan Kebutuhan Listrik Masyarakat Pedalaman

12 hours ago

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Satu Menggelar Bazar UMKM di Sejumlah Wilayah

13 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Go to mobile version