• Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Facebook Twitter Instagram
Saturday, 1 April 2023
Trending
  • Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.
  • CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan
  • UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN
  • Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional
  • Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN
  • Produsen Alat Berat Tiongkok Resmikan Component Rebuilt Center di Balikpapan
  • Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan
  • Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting
Facebook Instagram Twitter YouTube
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Subscribe
  • Beranda
  • Rubrik
    • Analisis
    • Artikel
    • Berita Terbaru
    • Edisi Terbaru
    • Event
    • Hama Penyakit
    • Hot Issue
    • Inovasi
    • Kinerja
    • Oase
    • Palm Oil Good
    • Pojok Koperasi
    • Profil Produk
    • Sajian Utama
    • Seremoni
    • Sosok
    • Tata Kelola
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Hubungi Kami
Majalah Sawit Indonesia OnlineMajalah Sawit Indonesia Online
Home » Federasi Serikat Pekerja BUMN Usulkan Revisi Pungutan CPO
Berita Terbaru

Federasi Serikat Pekerja BUMN Usulkan Revisi Pungutan CPO

By RedaksiNovember 22, 20152 Mins Read
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email
Share
WhatsApp Facebook Twitter Telegram LinkedIn Pinterest Email

JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Kebijakan  pungutan CPO di sektor perkebunan dan industri sawit sebesar US$ 50 per ton  dituding berdampak buruk bagi sektor perkebunan maupun industri CPO. Berdasarkan laporan yang diterima Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu dari para petani sawit dan pekerja perkebunan sawit di Kalimantan,Sumatera dan Sulawesi  bahwa pungutan CPO mengakibatkan harga TBS turun.

Gatot Triyono, Wakil Ketua Umum  Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu, menyebutkan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit  terjun bebas hingga Rp 300 hingga Rp 500 per kilogram  dimana sebelum adanya penerapan pungutan ekspor  CPO harga TBS terakhir pada bulan Juli 2015 di kisaran Rp 800-Rp 1100 per kilogram.

Baca juga :   Kekaguman Republik Kongo Terhadap Aksi-Aksi Iklim Dilakukan Pemerintah Indonesi

Dikatakan Gatot, jatuhnya harga TBS akibat pungutan mengakibatkan kesulitan petani sawit untuk pembiayaan perawatan kebun sawit sepertinya kurangnya pemupukan akibat  harga TBS yang rendah yang tidak bisa lagi untuk membeli pupuk sesuai kebutuhan.

“Terjun bebasnya harga TBS juga berdampak kemampuan petani untuk pembayaran angsuran bulanan kredit pinjaman   pembangunan kebun sawit petani dari bank. Dan akan berdampak kredit macet di sektor perbankan,” kata Gatot dalam rilis yang diterima redaksi.  

Baca juga :   BPDPKS dan Universitas Terbuka Promosi UKMK Sawit

Menurut Gatot, sektor UKM di sekitar perkebunan sawit seperti pedagang klontong ,rumah makan juga sudah banyak berteriak akibat turunnya omset mereka dan menumpuknya tagihan hutang akibat penurunan daya beli petani sawit dan pekerja perkebunan.

Pungutan CPO sebesar US$ 50 per ton dinilai menimbulkan PHK pekerja di perusahaan perkebunan baik pekerja harian maupun pekerja kontrak. Gatot menilai daya saing CPO Indonesia kalah dengan Malaysia karena  Malaysia sudah memberlakukan pajak ekspor CPO 0%.

Baca juga :   BPDPKS Dukung Harga Acuan CPO

Menurutnya, ada ketidakadilan dalam kebijakan pungutan CPO yang dikenakan pada sektor perkebunan sawit karena hasil pungutan pajak eksport tersebut digunakan untuk subsidi industri biofuel yang berbahan dasar CPO. Sebab petani sawit dan perusahaan perkebunan sawit tidak menikmati subsidi BBM dalam melakukan aktifitasnya. 

“Kebijakan pungutan ini harus direvisi lantaran kontra produktif dan meyebabkan turunnya investasi baru disektor perkebunan,” pungkas Gatot.

 

kelapa sawit sawit
Share. WhatsApp Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Email Telegram

Related Posts

Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.

12 hours ago Berita Terbaru

CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan

13 hours ago Berita Terbaru

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

14 hours ago Berita Terbaru

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

15 hours ago Berita Terbaru

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

16 hours ago Berita Terbaru

Kenaikan Harga Pangan Jelang Idulfitri Berharap Tak Ada Kenaikan Signifikan

18 hours ago Berita Terbaru

Bupati Indragiri Hulu Mengapresiasi Program Memerangi Stunting

19 hours ago Berita Terbaru

Sustainable Finance Merupakan Hal Penting Dalam Transisi Energi Bersih

19 hours ago Berita Terbaru

BPDPKS Tetapkan 13 Lembaga Pendidikan Penyelenggara Beasiswa Sawit 2023

22 hours ago Berita Terbaru
Edisi Terbaru

Edisi 137 Majalah Sawit Indonesia

Edisi Terbaru 2 days ago2 Mins Read
Event

Promosi Sawit Sehat Dan Lomba Kreasi Makanan Sehat UKMK Serta Masyarakat

Event 1 week ago1 Min Read
Latest Post

Potensi Ekspor UMKM Bersaing di Pasar Internasional.

12 hours ago

CSR Membantu Pemberdayaan Petani Tanaman Pangan

13 hours ago

UMKM Sawit Fokus Meraih Peluang Bisnis di ASEAN

14 hours ago

Pemulia dan Pemuliaan Merupakan Kontribusi Signifikan Ketersediaan Pangan Nasional

15 hours ago

Pengelolaan Lahan Gambut ASEAN

16 hours ago
WhatsApp Telegram Facebook Instagram Twitter
© 2023 Development by Majalah Sawit Indonesia Development Tim.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.