PANGKALAN BUN, SAWIT INDONESIA – PT Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) akan mengakuisisi sejumlah perusahaan sawit yang ada di Kalimantan Tengah sebagai upaya memperluas usaha di sektor sawit.
Tahun ini, emiten berkode SSMS itu mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/Capex) senilai Rp450 miliar. Dana ini sudah terserap 20% sepanjang triwulan pertama untuk pemupukan.
“Kita sedang mencari kemungkinan adanya perusahaan sawit yang menjual kebunnya dan kalau memang memungkinkan akan kita akuisisi,” kata Direktur Utama PT Sawit Sumbermas Sarana Rimbun Situmorang di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Rabu (11/5).
Namun, Rimbun enggan mengungkapkan jumlah perusahaan yang akan diakusisi beserta nama perusahaannya. Dia memastikan perusahaan yang akan diakusisi terletak di Kalimantan Tengah.”Provinsi Kalimantan Tengah, banyak perusahaan kelapa sawit dari skala kecil hingga besar. Konsentrasi kita memang melakukan perluasan usaha di Kalimantan Tengah sehingga bisa lebih fokus dan efisien dalam berbagai hal,” jelasnya.
Pada 2015, PT SSMS telah mengakuisisi dua perkebunan kelapa sawit, yakni PT Menteng Kencana Mas (MKM) dan PT Mirza Pratama Putra (MPP). Akusisi dua perusahaan tersebut membuat luas perkebunan sawit mendapatkan tambahan area tertanam seluas 26.800 hektare, sehingga luas lahan yang SSMS miliki saat ini mencapai 100 ribu hektare dengan luas tertanam 69 ribu hektare.
Selain itu, di tahun yang sama, SSMS juga melepas dua anak perusahaannya yaitu PT Sawit Mandiri Lestari (SML) dan PT Ahmad Saleh Perkasa (ASP). Alasan dibalik pelepasan ini karena lahan dari dua perkebunan tersebut belum memenuhi persyaratan pembukaan lahan baru menyebabkan target perusahaan sulit tercapai sesuai yang ditetapkan rencana bisnis perseroan. (Ferrika Lukmana)