Jakarta, Sawit Indonesia – PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) akan membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 158,08 miliar untuk tahun buku 2023. Keputusan ini diambil setelah melalui hasil persetujuan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2023 yang diselenggarakan pada 25 April 2024 di Jakarta.
Dividen yang dibagikan berasal dari perolehan laba bersih TLDN sepanjang tahun 2023 yang mencapai Rp 451,79 miliar. Selain dividen, sebesar Rp 292,71 miliar laba bersih TLDN tahun buku 2023 dialokasikan sebagai laba ditahan dan sebesar Rp 1 miliar dimasukkan dalam dana cadangan guna memenuhi ketentuan Pasal 25 ayat (3) Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas.
Agenda tahunan tersebut, diselenggarakan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 16/POJK.04/2020 tentang Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka Secara Elektronik.
“Dalam RUPST Tahun Buku 2023 ini, kami management TLDN bersama dengan para pemegang saham, dan stakeholders yang hadir telah menyetujui total dividen yang dibagikan kepada para pemegang saham pada tahun ini sebesar Rp 158,08 miliar atau setara Rp 12,21 per lembar saham. Jumlah tersebut ditetapkan sebagaimana kebijakan dividen Perseroan yang berlaku,” kata Wishnu Wardhana, Direktur Utama PT Teladan Prima Agro Tbk.
Adapun berikut rincian tanggal pembagian dividen TLDN untuk tahun buku 2023;
- Cum dividen pasar regular dan negosiasi: 6 Mei 2024
- Cum dividen pasar tunai: 8 Mei 2024
- Ex-dividen pasar regular dan negosiasi: 7 Mei 2024
- Ex-dividen pasar tunai: 13 Mei 2024
- Penentuan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen: 8 Mei 2024
- Tanggal pembayaran dividen tunai: 21 Mei 2024
Sebagai informasi, selain pembagian dividen dalam RUPST Tahun Buku 2023 juga telah menyetujui beberapa keputusan antara lain;
- Persetujuan atas Laporan Tahunan untuk Tahun Buku 2023 dan Pengesahan Laporan Keuangan Konsolidasian (audited), untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 serta pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama Tahun Buku 2023, sepanjang tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Perseroan tahun 2023.
- Penetapan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023
- Penunjukan serta penetapan honorarium Akuntan Publik dan/atau Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir di tanggal 31 Desember 2024
- Persetujuan perubahan susunan pengurus Perseroan
- Penetapan besar dan jenis remenerasi serta fasilitas lain yang diberikan Perseroan kepada anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi
- Laporan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana