JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Anak muda di Indonesia telah memahami bahwa pentingnya kelapa sawit bagi perekonomian negara dan kesejahteraan masyarakat. Mereka mengerti kampanye negatif bertujuan mengganggu kehidupan petani yang bergantung hidupnya dari sawit.
“Aspek positif sawit perlu disuarakan kepada generasi muda untuk meng-counter kampanye negatif,” kata Tofan Mahdi, Head of Public Relation PT Astra Agro Lestari Tbk di hadapan siswa dan pengajar Sampoerna Academy Boarding School (SABS, di Jakarta Convention Center, Sabtu (25/2).
Kunjungan 40 siswa dan 4 guru pendamping Sampoerna Academy Boarding School (SABS) Bogor di booth PT Astra Agro Lestari Tbk bagian dari Acara Ulangtahun Astra International ke-60 dan Pameran Inspirasi Astra bertempat di Jakarta Convention Center, pada 24-26 Februari 2017.
Tofan Mahdi bersama Dr Bandung Sahari Head of Conservation Management PT Astra Agro Lestari Tbk mengisi sharing session untuk menjawab berbagai pertanyaan para siswa seputar kelapa sawit.
Siswa Sampoerna Academy Boarding School sangat antusias bertanya tentang aspek ekonomi dan ekologi kelapa sawit.
“Cukup berat pertanyaan para siswa ini, meski masih duduk di bangku SMA. Ada pertanyaan tentang kebakaran, perkebunan kelapa sawit yang monokultur, hingga strategi pengembagan bisnis perusahaan ketika ekspansi perkebunan kelapa sawit dibatasi, ” ujar Tofan.
Menurutnya sosialisasi aspek positif kelapa sawit di kalangan anak muda ini penting mengingat kampanye negatif yang semakin masif.
Sebagai bagian rangkaian HUT ke-60 Astra sepanjang tahun ini menggelar roadshow ke 5 kota di seluruh Indonesia, yaitu Yogyakarta (28-30 April 2017), Balikpapan (19-21 Mei 2017), Surabaya (21-23 Juli 2017), Medan (29-30 September & 1 Oktober 2017) serta Makassar (17-19 November 2017).