Perusahaan perkebunan merekrut lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian di beberapa daerah. Upaya membangun regenerasi SDM sawit.
Berawal dari pertemuan nasional Sekolah Menengah Kejuruan–Pertanian Pembangunan (SMK – PP) yang digagas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Pertanian, terjalin komunikasi antara pihak sekolah dengan Best Planter Indonesia (BPI) sebagai Lembaga Pendidikan dan Pelatihan yang fokus melatih sumber daya manusia untuk perusahaan perkebunan sawit.
Pertemuan Nasional SMK – PP dilangsungkan selama dua kali dengan tema yang berbeda. Pertemuan pertama dengan mengusung tema “Taktik dan Strategi Menghadapi Seleksi Pegawai Perusahaan Perkebunan KelapaSawit”, pada 15 Februari 2019, di Depok, Jawa Barat.Sementara pertemuan yang kedua, dengan tema“Strategi Penyerapan lulusan SMK – PP untuk Bisa Masuk ke Perusahaan Sawit melalui Retooling”, pada 6 Maret 2019, di Bogor, Jawa Barat.
SMK Bina Nusantara Kebumen menjadi salah satu peserta pertemuan Nasional SMK–PP. Melalui kesempatan itu, komunikasi terbuka sehingga membuka peluang pihak sekolah (kejuruanpertanian) untuk mengoneksikan lulusannya dengan perusahaan perkebunan, yang tak lain perusahaan sawit.
Bak gayung bersambut, Muhajir selaku Kepala Sekolah SMK Bina Nusantara yang menjadi peserta pertemuan nasional SMK – PP mendapatkan banyak informasi dari Lembaga Pendidikan dan pelatihan yang saat itus ebagai pembicara. Salah satu informasi perekrutan karyawan bagi lulusan sekolah kejuruan pertanian untuk bekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Informasitersebut, kemudian direspon dengan baik oleh Muhajir dan menyampaikan kepada sekolah-sekolah kejuruan yang ada di Kebumen. Di antaranya SMK Ristek Rowo keledan SMK Pembangunan Kutowinangun. Dan, disampaikan pula kepada siswa lulusan SMK Bina Nusantara yang lulus pada tahun ini.
SMK Bina Nusantara Kebumen memiliki empat urusan salah satunya jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura (ATPH). Satu bulan kemudian, SMK Bina Nusantara mendapat kesempatan menjadi tempat untuk melaksanakan seleksi perekrutan karyawan perusahaan perkebunan sawit yang diadakan PT. Kencana Agri.
Jumlah peserta seleksi sebanyak 52 siswa terdari dari siswa SMK Ristek Rowokele, SMK Pembangunan Kutowinangun, SMK Bina Nusantara Kebumen. Ketiga sekolah tersebut berasal dari sekolah kejuruan di Kabupaten Kebumen. Setelah melalui proses seleksi pihak perusahaan menyatakan 7 siswa yang lolos seleksi. Proses seleksi dilaksanakan pada April lalu. Peserta yang dinyatakan lolos nantinya akan ditempatkan padabagian mandor atau krani tanaman.
Kepala Sekolah SMK Bina Nusantara (BINTARA) Kebumen, Muhajir menguatarakan, pihaknya merasa bangga ada perusahaan perkebunan melakukan proses seleksi perekrutan untuk tenaga di perkebunan dari lulusan sekolah kejuruan yang ada di daerah. Proses ini akan memudahkan lulusan SMK dalam mencari pekerjaan.
(Selengkapnya Dapat di Baca di majalah Sawit Indonesia, Edisi 92, 15 Juni-15 Juli 2019)