JAKARTA, SAWIT INDONESIA – Jhon Nasri, petani sawit anggota Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) sangat gembira begitu menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) Kelapa Sawit. Pasalnya, Koperasi Unit Desa (KUD) Lubuk Karya yang dipimpin Jhon Nasri menerima dana hibah peremajaan sawit rakyat sebesar Rp 10,1 miliar.
Dana tersebut akan dipakai untuk meremajaka kebun sawit anggota KUD Lubuk Karya yang berlokasi di Desa Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar).
Jhon menuturkan luas kebun yang akan diremajakan 406,25 hektare. Tiap hektare menerima bantuan sebesar Rp 25 juta.
“Dana ini sangatlah membantu untuk kebutuhan peremajaan. Umur tanaman petani rata-rata sudah 25 tahun. Proses usulan pendanaan telah diajukan mulai Juni 2018. Hampir setahun lamanya,” kata Jhon yang menjabat Sekretaris DPW APKASINDO Sumatera Barat saat bertemu di Jakarta saat penandatangan kerjasama pada pertengahan Juni 2019.
Ia mengatakan tidak ada hambatan utama dalam pengajuan syarat pendanaan. Bagi Jhon dan 206 petani lainnya peserta PSR, bantuan ini sangat berarti karena peremajaan memerlukan biaya lebih dari Rp 50 juta per hektare.
“Selain dana BPDP, petani mempunyai tabungan replanting sebesar 14 juta. Itupun masih kurang. Kami dapat pula pinjaman dari bank,” jelasnya.
Jhon dan anggota koperasi lainnya melakukan peremajaan secara swakelola. Tidak ada kerjasama dengan perusahaan sebagai avalis.
Gulat Manurung, Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) mengatakan anggota APKASINDO siap menjadi peserta program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Apalagi, Ditjen Perkebunan telah menyederhanakan persyaratan teknis.
“APKASINDO siap kerja dan kerja untuk petani. Terutama peremajaan sawit serta pembangunan sarana prasarana yang dibutuhkan petani,” ujat Gulat.
Kendati demikian, ia meminta BPDP-KS memperbaiki lambatnya pencairan dana bagi petani. Karena pengajuan kegiatan replanting telah melewati serangkaian verifikasi mulai daerah sampai pusat