Dalam struktur perusahaan, saya menjabat sebagai komisaris, S.E. Sinulinga sebagai direktur, dan C.Y.O. Sorongan sebagai pemegang saham non aktif. Dia hanya sleeping partner karena masih memegang jabatan di PT. Socfindo, mengantikan saya sebagai kepala bagian teknik dan teknologi. Belakangan ini dia pindah ke Salim Group, tetapi masih aktif dalam kepengurusan perusahaan kendati hanya sekali saja hadir apa bila ada suatu yang perlu dikonsul tasikan.
PT. Para Sawita menjadi perusahaan pertama yang memesan pekerjaan kepada kami. Saat itu mereka ingin mendirikan pabrik di sebuah desa yang terletak di Aceh Timur. Mereka mematok harga agak murah karena pemiliknya, Riza Mutiara, kenal baik saya. Untuk keperluan pembangunan pabrik itu, saya membentuk sebuah tim yang terdiri dari juru gambar, sataf teknik pengawas, pegawai dikantor untuk urusan pajak, dan lain-lain. Sudah kebiasaan saya untuk menciptakan cara kerja yang simpel dan ringkas dengan tim yang solid.
Sebelum mendisain pabrik, saya perintahkan staf meninjau kelapangan agar dapat memberi gambaran kondisi di lapangan. Kemudian dibuatlah topografinya: bagaimana kontur tanahnya, lanskap, dan segala sesuatu yang berkenaan dengan pabrik. Berdasarkan topografi itulah saya bisa menentukan dimana letak pabrik yang ideal.
Sumber : Derom Bangun