JAKARTA, SAWIT INDONESIA – PT Astra Agro Lestari Tbk mendukung kebijakan pemerintah mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan. Sudah ada lima langkah yang disiapkan perusahaan pada tahun ini.
Kepala Departemen Fire Prevention PT Astra Agro Lestari Tbk Ahmad Wahyudi, menyebutkan perusahaan telah menyiapkan dana sebesar Rp 30 miliar untuk mencegah kebakaran pada tahun ini. Di Riau, anak usaha Astra Agro yaitu PT Sari Lembah Subur telah siap mengantisipasi kebakaran lahan melalui lima langkah.
Suparyo, Administratur PT Sari Lembah Subur, mengatakan potensi kebakaran rawan terjadi di lahan perkebunan milik masyarakat yang berbatasan dengan lahan perusahaan. Tahun ini, perusahaan menargetkan zero kebakaran di wilayah kerja kebun perusahaan dan lahan serta hutan yang berbatasan dengan kebun perusahaan.
Pertama, pembentukanTim Reaksi Cepat (TRC) di setiap wilayah kerja yang rawan terjadi kebakaran.
Kedua, membuat tim pemadam kebakaran di supaya lebih siap mengatasi kebakaran yang. Lantaran sudah ada tenaga kerja memadai dan terlatih.
Ketiga, memperbaiki tata kelola air sehingga membantu kegiatan pemadaman kebakaran. Seperti pembuatan akses jalan dan penyiapan sumber air akibat lahan yang berada di pedalaman.
Keempat, membuat sistem penanggulangan kebakaran melalui sistem status rawan kebakaran antara lain rendah, sedang, tinggi dan ekstrim.
Kelima, menyediakan dan memenuhi peralatan serta sarana prasarana pencegahan dan penanggulangan kebakaran.
PT SLS telah memiliki 2 mobil pemadam kebakaran, portable pump tekanan tinggi 10 unit, portable pump robin 45 unit, material foam 2000 liter). Didukung pula 9 unit menara pantau, 5 unit embung air, 2 unit mini drone, 9 posko karlahut, 12 unit kanal blocking, 1 unit water belting.
Perusahaan memiliki area sekitar 17.000 hektare terdiri dari lahan inti (perusahaan) seluas 7.800 Ha, lahan plasma 8.000 Ha dan lahan Kredit Koperasi Primer Anggota (KKPA) sebanyak 2.970 Ha. (Qayuum)
Foto: Istimewa (Subagyo)